Maluku Tengah Gelar Lokakarya Peningkatan Mutu Pembelajaran

Kegiatan strategis bertema “Peran Ekosistem Pendidikan dalam Mendukung Peningkatan Pembelajaran”

UJARAN.CO.ID, MASOHI – Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tengah bekerja sama dengan INOVASI Maluku sukses menggelar Lokakarya Kontekstualisasi Materi Pendukung Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Analisis Kesenjangan GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion)pada Minggu, 1 Juni 2025 di Hotel Isabella Masohi.


Kegiatan strategis bertema “Peran Ekosistem Pendidikan dalam Mendukung Peningkatan Pembelajaran” ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Bupati Maluku Tengah, Irvan Rachmat, ST, dan menghadirkan puluhan pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai wilayah dan institusi.


Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah, perwakilan Kementerian Agama Maluku Tengah, tim INOVASI dari Maluku, Jakarta, dan Jawa Timur, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Maluku, Balai Bahasa Maluku, Balai Pelestarian Kebudayaan Maluku, Dinas Pendidikan Kota Ambon, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur dan Kota Batu.


Tak hanya itu, keterlibatan lembaga pendidikan tinggi seperti Universitas Hamzanwadi NTBUniversitas Pattimura, dan IAIN Ambon, serta organisasi masyarakat seperti Yayasan Rumah GenerasiWalang PerempuanSulinama, dan SDLB Kota Ambon memperkaya hasil lokakarya yang bersifat kolaboratif lintas sektoral.


Lokakarya ini bertujuan memperkuat kapasitas guru dan kepala sekolah dalam mengadaptasi materi pembelajaran yang responsif terhadap konteks lokal dan inklusif terhadap peserta didik dengan beragam kebutuhan. Isu-isu utama yang dibahas mencakup pendekatan pembelajaran berdiferensiasidisabilitaspenggunaan bahasa daerahpencegahan kekerasan, serta integrasi perubahan iklim dalam kurikulum.


Beberapa tantangan yang teridentifikasi mencakup kesulitan guru dalam memfasilitasi peserta didik dengan gaya belajar berbeda, masih digunakannya pendekatan disiplin yang tidak ramah anak, maraknya kasus perundungan, dan rendahnya kesadaran terhadap pentingnya pendidikan perubahan iklim di sekolah-sekolah.


Sebagai hasil utama, kegiatan ini berhasil menyusun draf materi pendukung peningkatan mutu pembelajaran yang mengintegrasikan prinsip-prinsip GEDSI. Materi tersebut akan digunakan sebagai rujukan untuk memperkuat strategi pembelajaran di sekolah-sekolah dasar dan madrasah di Maluku Tengah dan sekitarnya.


Selain menghasilkan materi, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya komunitas belajar guru yang akan didukung dalam perencanaan dan penganggaran pelatihan serta penguatan kapasitas berkelanjutan.


Dengan semangat #MALTENGBANGKIT, lokakarya ini diharapkan dapat menjadi titik awal transformasi mutu pendidikan yang lebih inklusif, kontekstual, dan berkelanjutan di Kabupaten Maluku Tengah serta memperkuat peran semua elemen dalam ekosistem pendidikan daerah.

0 Comments