Fisioterapi Unhas Lanjutkan Pengabdian Masyarakat untuk Lansia di Barru, Fokus pada Senam Intervensi dan Edukasi Kesehatan

Fokus utama kegiatan adalah senam intervensi dan penyuluhan edukatif bagi lanjut usia (lansia)sebagai upaya peningkatan kapasitas fungsional tubuhpengendalian tekanan darah, serta pengelolaan kadar gula darah

UJARAN.CO.ID, Barru – Program Pengabdian Masyarakat Fisioterapi Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali digelar di Puskesmas LisuDesa KadingKecamatan Tanete RiajaKabupaten Barru, pada Rabu, 2 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan tahap kedua dari rangkaian pengabdian masyarakat bertema “PK-M Komunitas Prolanis: Peran Fisioterapi Kesehatan Wanita, Neuropsikiatri, dan Kardiovaskular dalam Penanganan Komprehensif Lansia melalui Edukasi, Skrining, dan Senam Intervensi.”


Fokus utama kegiatan adalah senam intervensi dan penyuluhan edukatif bagi lanjut usia (lansia)sebagai upaya peningkatan kapasitas fungsional tubuhpengendalian tekanan darah, serta pengelolaan kadar gula darah. Program ini bertujuan mendorong lansia untuk tetap aktif, mandiri, dan sehat melalui pendekatan fisioterapi berbasis komunitas.


“Kami ingin memberikan edukasi dan latihan yang aman dan sesuai kondisi lansia, agar mereka bisa menjaga kualitas hidup secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Andi Besse Ahsaniyah, S.Ft, Physio, M.Kes, selaku koordinator tim pengabdian masyarakat.


Kegiatan dimulai dengan latihan brain gym dan brisk walking yang dipandu langsung oleh tim fisioterapi Unhas yang terdiri dari Andi Besse Ahsaniyah, Yusfina, dan Dr. Andi Rizky Arbaim Hasyar, didampingi enam mahasiswa fisioterapi. Seluruh peserta lansia mengikuti latihan dengan antusias dan semangat tinggi.


Setelah senam intervensi, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi penyuluhan mengenai pentingnya fisioterapi dalam menjaga fungsi kognitifsistem kardiovaskular, serta kekuatan otot dasar panggul, yang kerap menjadi masalah umum pada lansia.


Kepala Puskesmas Lisu, Mansur, S.Kep.Ns, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi lansia yang memang sering mengalami penurunan kekuatan otot panggul, demensia, dan penyakit vaskular. Kami berharap kerja sama dengan pihak Fisioterapi Unhas dapat terus berlanjut, karena layanan fisioterapi di wilayah kami masih sangat terbatas dan lebih banyak tersedia di rumah sakit,” ujarnya.


Selain penyuluhan, tim pengabdian juga menyerahkan tiga video senam intervensi dan materi poster edukatif kepada pihak puskesmas sebagai bahan tindak lanjut yang dapat digunakan oleh peserta lansia secara mandiri di rumah.


Program ini merupakan bagian dari hibah internal Universitas Hasanuddin yang mendukung penguatan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan berbasis ilmiah dan aplikatif. Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan kesehatan lansia yang menjadi perhatian nasional.


Masyarakat dan peserta lansia menyambut baik pelaksanaan program ini. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara rutin dengan cakupan wilayah yang lebih luas di Kabupaten Barru.


Sebagai penutup kegiatan, tim Fisioterapi Unhas secara simbolis menyerahkan plakat penghargaan kepada Kepala Puskesmas Lisu, sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dalam program ini.

0 Comments