 |
| Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar memberikan klarifikasi terkait rasionalisasi anggaran dalam proyek Pembangunan Tangki Septik Individual untuk Tahun Anggaran 2024. |
UJARAN.CO.ID, Makassar - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar memberikan klarifikasi terkait rasionalisasi anggaran dalam proyek Pembangunan Tangki Septik Individual untuk Tahun Anggaran 2024.
“Semula, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp17,8 miliar, dengan Rp8,5 miliar diantaranya untuk pengadaan tangki septik. Namun, setelah dilakukan rasionalisasi, total anggaran menjadi Rp6.089.500.000, dengan Rp2,9 miliar dialokasikan untuk pengadaan tangki septik,”ujar Zuhaelsi Zubir, Kepala Dinas PU Makassar .
Alokasi anggaran tersebut ditempatkan pada rekening Belanja Hibah Uang ke Masyarakat di bidang sanitasi, air bersih, dan jasa konstruksi. Kegiatan ini berupa hibah uang yang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dengan pendampingan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
“Penggunaan dana harus sesuai dengan Rencana Kerja Masyarakat (RKM), dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) beserta tim teknisnya memiliki kewajiban untuk melakukan monitoring terhadap penggunaan dana serta kualitas hasil pekerjaan yang dikerjakan,” tambahnya .
Dari total anggaran Rp6.089.500.000, sekitar Rp2.919.000.000 dialokasikan untuk pengadaan tangki septik melalui lelang sederhana yang dilaksanakan oleh KSM.
“Lalu digunakan untuk pekerjaan konstruksi dan non-konstruksi, seperti sosialisasi dan pelaporan oleh KSM,” jelasnya .
Metode pengadaan barang/jasa untuk pengadaan tangki septik dilakukan melalui lelang sederhana yang pelaksanaannya oleh KSM. Lelang sederhana dilaksanakan oleh masing-masing KSM, sesuai pagu jumlah tangki septik yang terdapat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Sebelumnya, Dinas PU bersama TFL memberikan sosialisasi terkait pengadaan lelang sederhana kepada KSM.
“Karena masyarakat memiliki keterbatasan kompetensi, sosialisasi tata cara pemilihan penyedia melalui lelang sederhana dilakukan secara terbuka di Ruang Sipakatau Balaikota,” terangnya .
Proses lelang sederhana dimulai dengan KSM mengundang vendor melalui email untuk memasukkan penawaran. Pada hari pembukaan penawaran, semua vendor yang diundang dipersilakan untuk memasukkan penawarannya.
“Selanjutnya, KSM mengevaluasi apakah penawaran yang dimasukkan memenuhi persyaratan sesuai tata cara yang disampaikan saat sosialisasi. Keputusan pemenang lelang sepenuhnya berada di tangan KSM,” paparnya .
Pembangunan tangki septik individual ini merupakan bagian dari program strategis Dinas PU Kota Makassar untuk mendukung kesehatan masyarakat serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi yang layak sekaligus mendukung kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan masyarakat melalui KSM yang dibentuk oleh masyarakat setempat. Dengan demikian, diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program sanitasi dapat meningkat.
Dinas PU Makassar menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program ini.
“Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa dana hibah digunakan sesuai dengan peruntukannya dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegasnya .
“Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas sanitasi di Kota Makassar dapat meningkat, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh warganya,” pungkasnya .
0 Comments