![]() |
Indonesia dan Vietnam sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk dalam industri pertahanan, latihan militer bersama, dan patroli maritim. |
UJARAN.CO.ID, Jakarta – Indonesia dan Vietnam sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk dalam industri pertahanan, latihan militer bersama, dan patroli maritim. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) Tô Lâm di Istana Merdeka, Jakarta.
“Di bidang pertahanan dan keamanan, kita sepakat meningkatkan kerja sama dalam industri pertahanan, latihan bersama, dan pertukaran perwira. Bahkan, kita juga sepakat melakukan patroli bersama,” ujarnya.
Kerja sama pertahanan ini merupakan bagian dari kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara. Indonesia dan Vietnam juga menegaskan dukungan mereka terhadap stabilitas dan perdamaian ASEANsebagai kunci pertumbuhan ekonomi regional.
“Kita sepakat bahwa perdamaian dan stabilitas adalah kunci kemakmuran kawasan. Kita juga akan terus meningkatkan kerja sama dengan negara-negara ASEAN lainnya,” ujarnya.
Selain kerja sama militer, kedua negara juga menyepakati kolaborasi di berbagai sektor, termasuk industri perikanan dan kerja sama antara bank sentral. Presiden Prabowo juga berencana melakukan kunjungan balasan ke Vietnam dalam waktu dekat.
“Saya sudah menyatakan akan mengadakan kunjungan balasan ke Vietnam dalam waktu dekat. Di sana, saya berharap kita bisa menandatangani perjanjian kerja sama ekonomi,” ujarnya.
Salah satu kerja sama yang menjadi prioritas adalah penyelesaian kesepakatan zona ekonomi yang tertunda selama bertahun-tahun. Prabowo berharap proses ratifikasi di parlemen kedua negara dapat segera selesai.
“Kita berharap ratifikasi oleh parlemen Indonesia bisa dilakukan pada April setelah Idulfitri, dan parlemen Vietnam juga akan meratifikasinya dalam waktu dekat. Insyaallah, saya akan menandatangani perjanjian di Hanoi saat kunjungan kenegaraan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen PKV Tô Lâm menegaskan komitmen Vietnam untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional.
“Kedua negara berkomitmen untuk saling mendukung di berbagai forum, termasuk di PBB, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN,” ujarnya.
Tô Lâm juga menyoroti pentingnya solidaritas ASEAN dalam menjaga keamanan kawasan dan peran strategis organisasi ini dalam dinamika global.
“Kami ingin meningkatkan koordinasi antarnegara ASEAN agar organisasi ini semakin kuat dan dapat menjalankan perannya dengan lebih baik,” ujarnya.
0 Comments