UJARAN.CO.ID, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melaksanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran budaya K3 di lingkungan kerja. Salah satu agenda utama adalah penandatanganan komitmen K3 oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, beserta jajaran manajemen pada Kamis (23/1/2025).
“Kami berkomitmen penuh untuk menjadikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas utama di lingkungan kerja PLN. Budaya K3 harus diterapkan secara konsisten untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif,” ujar Budiono.
Penandatanganan komitmen ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap tema Bulan K3 Nasional 2025, yaitu “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.” Budiono menegaskan bahwa implementasi K3 tidak hanya sebatas kepatuhan, tetapi juga menjadi nilai utama yang harus dijalankan oleh seluruh pegawai dan mitra kerja.
Untuk memperkuat kesadaran K3, PLN UID Sulselrabar juga mengadakan sejumlah kegiatan edukatif, seperti seminar K3, donor darah, dan lomba interaktif bertajuk “Ranking 1.” Seminar K3 menghadirkan para pakar keselamatan kerja yang memberikan wawasan tentang identifikasi risiko, strategi mitigasi, dan penerapan SOP di lingkungan kerja.
“Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran seluruh pegawai dan mitra kerja tentang pentingnya budaya K3 tidak hanya di tempat kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Budiono.
Sebanyak 77 pegawai PLN UID Sulselrabar turut serta dalam aksi donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial. “Donor darah ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab kami sebagai insan PLN,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Jayadi Nas, memberikan apresiasi kepada PLN atas komitmennya dalam meningkatkan budaya K3. “Inisiatif PLN ini sangat baik untuk mendorong implementasi K3 di berbagai sektor. Kami berharap langkah ini menjadi contoh bagi perusahaan lain,” ujarnya.
Budiono juga memaparkan lima langkah utama dalam mengimplementasikan budaya K3, yaitu memiliki sertifikasi kompetensi, mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP), memastikan peralatan kerja berfungsi dengan baik, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), serta saling mengingatkan antar pegawai.
“Dengan langkah ini, kami yakin dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas di lingkungan PLN,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PLN UID Sulselrabar berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan budaya kerja yang lebih aman dan sehat. Budiono menegaskan bahwa komitmen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) akan terus diperkuat demi mendukung visi PLN sebagai perusahaan yang andal dan berdaya saing.
0 Comments