![]() |
Kedatangan mereka diterima oleh empat anggota DPRD Makassar, yakni H. Sangkala Saddiko (PAN), Andi Hadi Ibrahim Baso (PKS), Udhin Shaputra Malik (PDI-P), dan Hartono (PKS). |
Dalam pertemuan tersebut, para legislator mendengarkan keluhan dan tuntutan warga yang telah dirangkum dalam sebuah surat resmi. Legislator Fraksi PKS, Andi Hadi Ibrahim Baso, mengatakan bahwa dokumen aspirasi tersebut akan segera diteruskan kepada pimpinan DPRD Makassar untuk ditindaklanjuti. "Kami sudah menerima aspirasi warga dan akan menyampaikan kepada pimpinan untuk pembahasan lebih lanjut," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa DPRD Makassar merespons serius tuntutan warga dan akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait guna mencari solusi terbaik. "Insya Allah kami akan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Makassar," ujarnya.
Sementara itu, legislator Fraksi PAN, H. Sangkala Saddiko, mengapresiasi kedatangan warga yang tetap menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. "Kami menghormati inisiatif warga yang datang dengan cara damai untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kami akan memastikan masalah ini mendapat perhatian," ujarnya.
Hartono, legislator Fraksi PKS, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan warga untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Kelurahan Bitowa. "Kami berharap hasil pertemuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan solusi," ujarnya.
Adapun Udhin Shaputra Malik dari Fraksi PDI-P menegaskan bahwa aspirasi warga akan menjadi prioritas dalam agenda kerja DPRD Makassar. "Permasalahan yang terjadi di Bitowa memerlukan perhatian serius, dan kami berkomitmen untuk menindaklanjuti dengan langkah konkret," ujarnya.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib, dengan warga membawa sejumlah spanduk yang menyuarakan berbagai tuntutan, termasuk perbaikan infrastruktur, pelayanan publik, dan pengelolaan sampah. Koordinator aksi, Ahmad Supriyadi, berharap langkah DPRD dapat memberikan dampak positif bagi warga. "Kami ingin permasalahan yang kami alami dapat segera diselesaikan. Semoga ada solusi nyata dari pemerintah," ujarnya.
Selain itu, Ahmad mengapresiasi respon cepat DPRD Makassar yang langsung menerima aspirasi mereka. "Kami berterima kasih kepada DPRD yang sudah bersedia menemui kami. Kami berharap langkah ini menjadi awal dari perubahan di Bitowa," tambahnya.
Pertemuan singkat antara warga dan legislator ini menjadi bukti nyata keterbukaan DPRD Makassar terhadap aspirasi masyarakat. Selanjutnya, hasil RDP yang direncanakan akan menjadi acuan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Kelurahan Bitowa.
DPRD Makassar menegaskan bahwa pengawasan dan kolaborasi akan terus ditingkatkan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal. "Kami akan terus mengawal isu ini hingga ada solusi nyata yang dirasakan oleh warga Bitowa," tutup Andi Hadi Ibrahim Baso.
0 Comments