UJARAN.CO.ID, MAROS – Warga Dusun Tangnga, Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang ditinggalkan di halaman rumah warga pada Selasa (7/1/2025) dini hari. Bayi tersebut ditemukan dalam kantong plastik ungu dan langsung mendapat perhatian masyarakat sekitar.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu, menjelaskan bayi itu ditemukan sekitar pukul 04.30 WITA oleh Nur Riska Sri Wahyuni, yang mendengar suara tangisan dari depan rumahnya. Setelah membuka pintu, ia melihat kantong plastik berisi bayi di dekat pintu masuk rumahnya.
“Ia kemudian memanggil ayahnya, Achmad Yani, untuk memastikan kondisi bayi tersebut. Bayi ditemukan dalam keadaan hidup,” ungkap Iptu Aditya saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).
Iptu Aditya menambahkan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah awal untuk menyelidiki kasus ini. Polres Maros bersama Polsek Tanralili tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna mengidentifikasi pelaku yang meninggalkan bayi tersebut.
“Masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini diharapkan segera melapor kepada pihak berwajib,” tegasnya.
Menurut warga setempat, bayi tersebut kini berada dalam kondisi stabil dan telah mendapat bantuan awal dari masyarakat. Untuk memastikan kesehatannya, bayi tersebut akan dibawa ke fasilitas medis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Penemuan bayi dalam kantong plastik ini menjadi perhatian publik di Kabupaten Maros. Kasus seperti ini mencerminkan urgensi perlindungan anak dan upaya mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Kami akan terus mendalami kasus ini untuk mengetahui motif dan identitas pelaku. Investigasi akan dilakukan menyeluruh untuk memastikan bayi ini mendapat perlindungan yang layak,” kata Iptu Aditya.
Hingga berita ini diterbitkan, aparat Polres Maros dan Polsek Tanralili terus bekerja sama dalam mengungkap misteri penemuan bayi perempuan tersebut.
Kejadian ini menggugah keprihatinan masyarakat setempat. Mereka berharap pihak berwenang segera menemukan pelaku dan memberikan bayi perempuan itu tempat yang aman untuk tumbuh dan berkembang.
Penemuan bayi di Kabupaten Maros ini menambah daftar kasus serupa di Sulawesi Selatan. Pihak kepolisian meminta masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan kejadian mencurigakan untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.(Udin)
0 Comments