PLN Terangi Dusun Terpencil di Palopo, Wujudkan Energi Berkeadilan

Manager PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami (kiri) beserta masyarakat sekitar menyalakan listrik secara simbolis Masjid Nur Ilahi di Dusun Tandung, Kota Palopo.

UJARAN.CO.ID, Palopo– PT PLN (Persero) kembali mewujudkan komitmennya dalam menghadirkan keadilan energi di wilayah pelosok Indonesia. Kali ini, aliran listrik PLN berhasil mencapai Dusun Tandung, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, yang sebelumnya terisolasi tanpa listrik. Sebanyak 41 Kepala Keluarga (KK) di dusun ini kini dapat menikmati terang listrik yang membawa harapan baru.

Dusun Tandung, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Palopo, kini merasakan manfaat nyata dari upaya PLN dalam memperluas jangkauan listrik ke daerah-daerah terpencil. Proyek ini memakan waktu tiga bulan, dengan berbagai tantangan berat, termasuk infrastruktur yang sulit dijangkau dan medan berbukit yang terjal.

Salna, salah seorang warga Dusun Tandung, mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya listrik PLN di desanya. "Terima kasih PLN karena telah membawa terang di desa kami. Terang ini bukan hanya untuk kami, tapi juga simbol bahwa Indonesia terus bergerak menuju kesetaraan," ujar Salna dengan penuh rasa haru.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Darwis, juga mengungkapkan kebahagiaannya. "Kami sangat berterima kasih kepada tim PLN yang telah berjuang keras selama tiga bulan untuk melistriki Dusun Tandung. Kini anak-anak kami yang bersekolah di SDN 58 Tandung bisa belajar dengan lebih nyaman di malam hari," ungkap Darwis.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menekankan komitmen PLN untuk terus memperluas akses listrik di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Ia mengungkapkan, meskipun akses menuju Dusun Tandung sangat terbatas, tim PLN tidak menyerah untuk menghadirkan listrik.

"Infrastruktur yang terbatas dan medan yang terjal menjadi tantangan berat. Namun, kegigihan tim PLN berhasil menuntaskan proyek ini. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap daerah, termasuk Dusun Tandung, mendapatkan akses listrik yang memadai," ujar Budiono.

Budiono juga menekankan pentingnya pemerataan akses listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat. "Listrik saat ini bukan hanya kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan primer. Kami akan terus mempercepat pemerataan listrik hingga ke daerah-daerah yang belum terjangkau, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tambahnya.

Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Rathy Shinta Utami, mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, dalam proses melistriki Dusun Tandung. "Hari ini, kami berhasil menyalakan listrik di Dusun Tandung. PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia," ujar Rathy.

Proyek ini mencakup pembangunan jaringan listrik sepanjang 8,8 kilometer sirkuit (kms) dan pemasangan 177 tiang listrik, yang kini mengalirkan listrik 24 jam ke Dusun Tandung. Dengan adanya listrik ini, diharapkan perekonomian masyarakat setempat dapat meningkat, serta anak-anak dapat belajar dengan lebih baik di malam hari.