Gempa ini tercatat berada pada kedalaman 12 kilometer dengan lokasi koordinat di 6,80 Lintang Selatan (LS) dan 111,98 Bujur Timur (BT). Meski tergolong gempa ringan, getarannya dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa.
Sejumlah warga melaporkan merasakan guncangan ringan selama beberapa detik. Meski begitu, hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa ini.
Tuban yang terletak di wilayah pesisir utara Jawa Timur memang dikenal memiliki potensi aktivitas tektonik akibat pergerakan lempeng bumi. BMKG menyatakan gempa kali ini termasuk dalam kategori gempa darat dengan magnitudo rendah, namun tetap perlu diwaspadai.
Aktivitas harian masyarakat di Tuban dan sekitarnya dilaporkan masih berjalan normal. Namun, BMKG meminta warga yang berada di dekat pusat gempa untuk memastikan keselamatan, seperti memeriksa kondisi rumah dan menghindari bangunan yang rawan runtuh.
Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa, BMKG juga menyarankan untuk memahami prosedur mitigasi bencana, seperti menyiapkan tas siaga yang berisi dokumen penting, makanan darurat, dan obat-obatan.
Gempa bumi ini menjadi pengingat bahwa wilayah Indonesia, termasuk Tuban, berada di kawasan Cincin Api Pasifik yang rentan terhadap aktivitas seismik. Masyarakat diharapkan tetap memperbarui informasi terkini melalui kanal resmi BMKG untuk memastikan keselamatan bersama.
0 Comments