Waspada Cuaca Buruk! BMKG Sebut Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Beberapa Wilayah di Sulsel hingga Malam Hari

 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan pada Rabu sore (29/1/2025). Cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung sejak pukul 17.15 WITA hingga 20.30 WITA.
UJARAN.CO.ID, Makassar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan pada Rabu sore (29/1/2025). Cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung sejak pukul 17.15 WITA hingga 20.30 WITA.

BMKG melaporkan bahwa beberapa daerah yang terdampak meliputi Kabupaten Jeneponto, Takalar, Gowa, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, serta Kota Makassar. Selain itu, kondisi ini berpotensi meluas ke wilayah lainnya seperti Barru, Wajo, Sidenreng Rappang, Sinjai, Toraja Utara, Parepare, dan Palopo.

Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang dapat meningkatkan risiko banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan gelombang tinggi. Warga yang berada di daerah rawan bencana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di luar ruangan jika tidak mendesak.

Di Kota Makassar, wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Mariso, Mamajang, Ujung Pandang, Panakukkang, Tamalate, Biringkanaya, Rappocini, dan Tamalanrea. BMKG mengimbau warga agar mewaspadai kemungkinan genangan air dan banjir rob di kawasan pesisir.

Di wilayah Gowa dan Takalar, beberapa kecamatan seperti Bajeng, Somba Upu, Tombolopao, Pattallassang, Galesong Selatan, dan Polombangkeng diprediksi mengalami hujan deras yang berpotensi menyebabkan longsor di daerah perbukitan serta angin kencang yang dapat merusak rumah dan fasilitas umum.

Sementara itu, BMKG juga meminta warga di Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur untuk berhati-hati terhadap kemungkinan banjir bandang, terutama di kecamatan Belopa, Larompong, Masamba, dan Malili yang sering mengalami luapan sungai saat hujan deras melanda.

Selain dampak darat, BMKG juga memperingatkan potensi gelombang tinggi di perairan Sulawesi Selatan, terutama bagi nelayan dan kapal kecil. Wilayah perairan di sekitar Pangkajene, Barru, dan Parepare berisiko mengalami angin kencang yang dapat memicu ombak tinggi di laut.

BMKG mengingatkan bahwa kondisi ini masih dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk memperbarui informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG seperti media sosial, website, dan aplikasi cuaca BMKG.

0 Comments