Komisi VI DPR RI mengadakan kunjungan kerja ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar untuk memastikan kesiapan sektor transportasi darat menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 |
Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini, mengapresiasi peran KAI dan KCIC dalam mendukung mobilitas masyarakat. Menurutnya, KAI telah melayani sekitar 35.000 penumpang selama Pilkada serentak 2024, sementara KCIC melayani 8.000 penumpang.
Wahyu Setyawan, Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis Kementerian BUMN, menambahkan bahwa kehadiran kereta cepat di Kabupaten Bandung diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan UMKM.
Pada kesempatan tersebut, Komisaris Utama KAI, Said Aqil Siroj, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk Komisi VI DPR RI, untuk mendukung kemajuan transportasi massal di Indonesia. KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima, aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Langkah ini mencakup Ramp Check bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) serta penambahan 62 perjalanan KA antarkota per hari.
Selain itu, KAI juga akan menempatkan alat material siaga dan personel tambahan di titik-titik rawan untuk mengantisipasi gangguan sarana dan prasarana. Peningkatan pengawasan jalur, patroli keamanan, dan pengamanan di stasiun kereta api juga menjadi fokus utama.
Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, memaparkan kontribusi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terhadap percepatan transportasi nasional. KCJB diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarkawasan dan memberikan dampak ekonomi positif.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan inovasi terbaru KAI dalam mengedukasi masyarakat tentang jejak karbon atau carbon footprint yang kini tersedia pada tiket kereta api. Jejak karbon ini memberikan informasi tentang emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan selama perjalanan, menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.
"Kami optimis, dengan sinergi yang baik, layanan transportasi dapat memenuhi ekspektasi masyarakat," tutup Anne.
0 Comments