KAI Sambut Kunjungan Dubes Prancis Bahas Plakat Rimbaud

KAI menerima kunjungan resmi Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabian Penone, di Ruang Rapat Jaladara, Jakarta Railway Center. Pertemuan ini membahas persiapan untuk peresmian plakat Arthur Rimbaud yang akan dilaksanakan pada 5 Desember 2024 di Stasiun Tuntang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

UJARAN.CO.ID, JAKARTA – KAI menerima kunjungan resmi Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabian Penone, di Ruang Rapat Jaladara, Jakarta Railway Center. Pertemuan ini membahas persiapan untuk peresmian plakat Arthur Rimbaud yang akan dilaksanakan pada 5 Desember 2024 di Stasiun Tuntang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, bersama jajaran manajemen KAI, mendiskusikan langkah-langkah strategis guna mendukung acara tersebut. Didiek Hartantyo menjelaskan bahwa plakat tersebut menjadi simbol sejarah yang memperkuat hubungan antara Arthur Rimbaud, penyair besar asal Prancis abad ke-19, dan kawasan Ambarawa.

Fabian Penone mengungkapkan apresiasinya terhadap KAI yang telah mendukung inisiatif ini. Ia menekankan bahwa Rimbaud adalah bagian dari sejarah dunia dan penting untuk menjaga warisan budaya bersama, termasuk dalam konteks hubungan antara Prancis dan Indonesia.

“Dukungan KAI menunjukkan komitmen besar dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara,” ujar Penone. Ia berharap peresmian plakat ini akan semakin mempererat kerjasama budaya antara Indonesia dan Prancis.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa kolaborasi ini juga menjadi bukti komitmen KAI dalam mendukung pelestarian sejarah dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional. “KAI merasa terhormat dapat berperan dalam acara ini, memperlihatkan peran transportasi sebagai penghubung sejarah antarnegara,” ujar Anne.

Sebagai bagian dari dukungannya, KAI akan menyediakan fasilitas transportasi untuk mempermudah pelaksanaan acara, termasuk bagi tamu kehormatan dari Prancis. Ini sekaligus menjadi momen untuk memperkenalkan layanan unggulan KAI kepada tamu internasional.

Kerjasama antara KAI dan Prancis sudah terjalin sebelumnya, seperti pada program Hospitality Training dengan SNCF antara 2012 hingga 2014. KAI mengirim pegawai untuk melaksanakan pelatihan di Paris guna memperbaiki pelayanan kepada pelanggan.

“Pertemuan ini adalah langkah awal yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Prancis, serta memperkuat peran KAI dalam mendukung pelestarian sejarah melalui sektor transportasi,” tutup Anne Purba.