PLN Gaungkan Transisi Energi Lewat Palopo Green Energy Expo 2024

Manager PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami saat menyerahkan hadiah kepada pelanggan PLN.

UJARAN, Palopo – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN), PT PLN (Persero) menggelar Palopo Green Energy Expo 2024 di Titik Nol, Kota Palopo pada 19-21 September 2024. Acara ini bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya transisi energi dan keberlanjutan lingkungan melalui penggunaan energi hijau.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menjelaskan bahwa expo ini merupakan bagian dari kampanye PLN dalam upaya mengurangi emisi karbon. "Kami ingin mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim," ujarnya.

Expo ini menghadirkan berbagai pameran kelistrikan, tenant UMKM, serta atraksi hiburan. Beberapa tenant menampilkan teknologi listrik terbaru, termasuk mobil listrik dan peralatan listrik rumah tangga. Selain itu, sebanyak 50 tenant UMKM turut ambil bagian, memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Palopo, Ade Chandra, menyampaikan apresiasi terhadap langkah PLN. Ia menilai acara ini tidak hanya mendorong kesadaran masyarakat akan energi hijau, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. “Kegiatan ini mampu mendongkrak roda perekonomian Kota Palopo, terutama bagi pelaku UMKM,” katanya.

Salah satu pelaku UMKM, Bang Kumis, yang menjual kopi listrik, mengaku penjualannya meningkat pesat selama expo berlangsung. “Pengunjung di tenant saya penuh setiap hari. Terima kasih PLN, semoga acara seperti ini terus diadakan,” ujarnya.

Rathy Shinta Utami, Manager PLN UP3 Palopo, menambahkan bahwa expo ini diadakan sebagai bagian dari komitmen PLN untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060. Dalam kegiatan tersebut, PLN juga berhasil memasarkan 459 unit Renewable Energy Certificate (REC), setara dengan 459 Megawatt Hour (MWh).

“PLN terus mengajak masyarakat untuk menggunakan peralatan listrik guna mendukung transisi energi. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang berkontribusi dalam upaya mencapai emisi nol,” tutupnya.

0 Comments