Saat dihubungi, Ryan Latief yang juga politisi Partai Gelora mengatakan secara pribadi menilai tingkat penerimaan masyarakat pada pasangan AMIN ( Anies-Cak Imin ) cukup tinggi utamanya pada kalangan ibu-ibu.
"Kenapa saya yakin Amin menang telak di sulsel, sebab basis mantan tim pemenangan Prabowo pada 2019 lalu di seluruh kabupaten Sulsel sudah beralih ke Amin terutama kalangan emak emak yg dulu bahagian dari tim yang saya pimpin untuk menangkan prabowo di Sulsel dan mereka semua relawan yang memiliki militansi kuat," ujar Ryan Latief
Lebih jauh Politisi Partai Gelora ini mengatakan meski pada pilpres kali ini partainya merupakan pendukung pasangan Prabowo-Gibran, dirinya tetap mendukung pasangan No urut 1 Amin. Sebab Menurut Ryan Latief perbedaan pandangan dalam politik adalah wajar selama tetap menjaga marwah partai demi mencari pemimpin terbaik untuk Indonesia.
"Beda pilihan pilpres tidak jadi masalah yg penting menjaga marwah partai, Pendiri Gelora kan orang-orang dengan prinsip dan idealis mereka juga dulu sering beda pendapat dengan partainya seperti Fahri Hamzah Anies matta dan lain-lain yang lebih parah si Gibran dia kader PDI tapi nyebrang ke Prabowo jadi ndak perlu dipersoalkan masalah itu yang penting tujuan kita adalah yang terbaik untuk pemimpin bangsa ini dan hanya kecurangan terstruktur yang membuat pasangan Amin kalah di Sulsel." Tambahnya
Hasil rekapitulasi KPU Sulsel pada pilpres 2019 lalu , pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh suara 57 persen mengungguli pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin dengan 43 persen.
Dari jumlah itu, pasangan Prabowo - Sandiaga mengumpulkan suara 57 persen atau 2.809.393. Sedangkan pasangan Jokowi - Ma’ruf 43 persen atau 2.117.591
.jpg)
0 Comments