Bulukumba Disinyalir Darurat Penculikan Anak, Ketua KMBPL Soroti Kinerja Kapolres Bulukumba

UJARAN.BULUKUMBA – Penculikan anak kian marak di Sulawesi Selatan. Salah satunya yang baru-baru ini viral di Kabupaten Bulukumba.

Hal tersebut menjadi perbincangan di beberapa kalangan, tak terkecuali di organisasi pemuda dan mahasiswa. Bahkan kinerja Kepolisian dalam hal ini Kapolres Bulukumba disoroti oleh Keluarga Mahasiswa Butta Panrita Lopi (KMBPL)

Disampaikan Ketua Umum KMBPL, Alvian Pratama bahwa kinerja Polres Bulukumba menyikapi isu penculikan anak harus di evaluasi.

“Kemarin yang viral itu di Kota Makassar tapi baru-baru hal tersebut terjadi di Kabupaten Bulukumba tepatnya di Kecamatan Gantarang, dan Herlang dan hal ini menjadi satu masalah yang harus ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Bulukumba,” kata Alvian kepada media, Kamis (19/1/2023).

Kapolres Bulukumba, kata Vian sapaan akrabnya harus segera menindaklanjuti isu kriminal seperti tersebut lantaran hal itu meresahkan anak-anak dan orang tua secara khusus.

“Isu kriminal ini sangat sensisitif karena langsung menyentuh Akar rumput masyarakat. Jadi kalau Polres Bulukumba dalam hal ini Kapolres Bulukumba tidak turun untuk menyelesaikan masalah ini maka selayaknya dia tidak pantas menjadi sosok aparatur keamanan,” lanjutnya.

Menutup argumentasinya, Alvian menyampaikan bahwa dalam waktu satu pekan isu ini tidak hilang di tengah masyarakat Bulukumba, maka kepolisian gagal menjalankan fungsinya.

“Hal ini harus segera diselesaikan, sebagaimana dalam Undang-undang Tahun 2002 dalam Pasal 13 jelas diuraikan tupoksi kepolisian yakni memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, memberi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat ,” kuncinya.

0 Comments