UJARAN.MAKASSAR – Dalam rangka meningkatkan reputasi hasil riset para dosen, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan workshop yang menghadirkan Pemeriksa Paten Kemenkumham RI, Nazaruddin Tahir Lopa , ST, SH., membahas tentang kriteria inovasi yang bisa dipatenkan serta prosedur pengajuan paten dan Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Tawali yang akan menjelaskan pengalamaan terkait inovasi paten. Kegiatan ini berlangsung di Lantai 11 Gedung Menara Pinisi UNM pada Senin, 13 Desember 2022.
Dalam laporan yang disampaikan langsung oleh Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT., IPU, bahwa dengan terlaksananya kegiatan ini, para dosen UNM perlu memahami pentingnya paten sebagai luaran penelitian.
Lebih lanjut, Ketua LP2M menjelaskan bahwa banyaknya penelitian dosen UNM yang luarannya berpotensi di patenkan baik itu penelitian PNBP, DRPM, atau sumber dana lainnya. Dosen cenderung tidak mendaftarkan produk penelitiannya untuk mendapatkan paten karena kurang memahami bagaimana membuat draf paten, imbuhnya.
Di sesi akhir sambutannya, Ketua LP2M mengatakan bahwa produktivitas Paten di UNM cenderung kurang dibandingkan dengan produktivitas publikasi penelitian dan hak cipta, maka dari itu LP2M Berinisiatif untuk melakukan workshop penyusunan draf paten dengan mengundang para peneliti yang memiliki produk penelitian berpotensi paten.
Sementara itu, Rektor UNM yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (WR II) UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn., dalam sambutannya mengatakan pengajuan paten diharapkan lahir dari penelitian dosen yang mengkombinasikan hati, pikiran dan tindakan, sehingga inovasi paten yang dihasilkan betul-betul hasil ciptaan peneliti.
“Pengajuan Paten bisa mencegah pencaplokan inovasi peneliti lokal oleh pihak luar negeri, oleh karena itu setiap inovasi teknologi dosen perlu mengajukan hak paten”, pungkas Guru Besar Fakultas Bahasa dan Sastra ini.
Lebih lanjut, Prof Karta Jayadi, selaku plt Rektor menyampaikan bahwa kami apresiasi kegiatan yg di inisiasi oleh LP2M UNM dalam workshop draft paten sehingga hasil penelitian pengabdian masyarakat dapat terjaga dengan memasukkan dalam pengusulan paten dan juga menjaga plagiat sehingga UNM juga bisa bersaing dalam perolehan Haki pada tiap Perguruan Tinggi di Indonesia.
Selanjutnya, Prof. Amirullah Abduh Ph. D. selaku Kepala Pusat Publlikasi dan HAKI LP2M UNM berharap kegiatan ini dilakukan untuk peningkatan pemerolehan paten dosen UNM sebagai salah satu indikator kinerja utama (IKU) UNM dan inovasi paten dosen sangat berpengaruh dan membantu menjaga reputasi kampus. (Red)
0 Comments