UJARAN.MAKASSAR – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) Indonesia turut menyikapi tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang seusai petandingan pekan ke 11 lanjutan liga 1 sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam (01/10) yang mengakibatkan sedikitnya 129 orang meninggal dan ratusan lainnya luka.
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik mengatakan kejadian yang terjadi pada sabtu malam tersebut merupakan tragedi kemanusiaan yang besar karena banyak memakan korban jiwa serta luka-luka, olehnya itu pihaknya meminta pemerintah untuk bertanggung jawab dalam segala aspek.
“Komnas HAM meminta pemerintan mempertanggung jawabkan terjadinya tragedi kemanusiaan di Malang tersebut, baik dari aspek kesehatan maupun aspek kemanusiaan.” Ucap Ahmad Taufan Damanik
Lebih jauh Ahmad Taufan juga mengatakan akan mengirimkan tim investigasi untuk mengumpulkan bukti adanya dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam tragedi berdarah terbesar dalam sejarah sepak bola didunia tersebut.
“Kami juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut dan akan mengirimkan tim investigasi mencari bukti dugaan pelanggaran HAM dalam peristiwa itu.” Tambahnya
Terpisah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (MENKOPOLHUKAM) Machfud MD mengatakan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan sejumlah instansi guna menyikapi tragadi yang terjadi tersebut.
“Saya sudah menelpon Kapolri, Menpora serta Kapolda untuk kordinasi terkait hal itu, dan bila ditemukan adanya pelanggaran agar segara di tindak lanjuti.” Ucap Machfud
Mantan ketua MK ini juga menyatakan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab dari segala aspek atas terjadinya tragedi yang merenggut ratusan nyawa manusia tersebut.
“Pemerintah siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.” Pungkas Machfud MD. (Red)
0 Comments