UJARAN.MAKASSAR – Direktur Eksekutif PT General Survei Indonesia (PT GSI) Jufriady Friady menilai Sosok Firdaus Daeng Manye paling tepat bertarung di pilwali kota makassar, karena dinilai memiliki kapasitas sumber daya manusia yang sangat memenuhi syarat untuk memimpin kota makassar.
Karaeng Manye panggilan Firdaus, memiliki beberapa keunggulan antara lain basis geopolitik yang kuat hingga rumpun gowa tallo sanrobone rumpun 3 kerajaan makassar. Dari kekuatan financial dinilai juga cukup mumpuni guna menatap kontestasi.
“Jaringan nasionalnya sangat kuat karna dia pejabat BUMN sebagai Direktur Anak perusahan Telkom Indonesia dan juga Daeng Manye adalah kakak kandung Kapolda Matrojaya. Tentu pengaruh keluarga nya bisa berefek positif saat maju bertarung 2024.” tutur Jufriady Friady, Sabtu (15/10).
Sementara itu, Analisis Direktur eksekutif PT indeks politica indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan, sungguh sangat menarik jika ada figur baru dan berkualitas muncul di Pilwalkot Makassar November 2024 nanti. Dia berpendapat masyarakat kota Daeng bisa punya tambahan pilihan selain figur-figur lama.
“Apalagi figur sekelas Firdaus Daeng Manye yang merupakan birokrat senior dan pengusaha sukses, dan menariknya lagi karna dia merupakan kakak kandung Kapolda Metro Jaya, tentu Firdaus Daeng Manye akan cepat meningkat popularitas dan akseptebilitasnya dengan sokongan ketohan saudaranya dan sokpngan keluarga besar Daeng Manye dari Takalar dan Gowa,” kata Suwadi.
Menurut Suwadi, Kota makassar sejak era Patompo hingga sekarang memang belum pernah dipimpin figur dari selatan Makasssr.
“Hadirnya Firdaus Daeng Manye bisa menjadi harapan baru di kota makassar
dia cocok maju sebagai balon walikota Makassar, Kedua, cocok juga maju sebagai balon bupati Takalar, bahkan Ketiga, dia juga cocok maju sebagai balon wakil gubernur mewakili zona geopolitik selatan dengan basis rumpun keluarga nya Makassar,Gowa dan Takalar.” Lanjutnya
“Namun tentu, maju di Kota Makassar butuh kerja keras, sebab Firdaus Daeng Manye akan berhadapan figur – figur yang sudah populer seperti Munafri Arifuddin, Irman Yasin Limpo dan Fatmawati Rusdi,” tutup Suwadi. (*)
0 Comments