UJARAN.MAKASSAR – Polemik istilah “anak pungut” yang dilontarkan oleh ketua Bapillu Gerindra Sulsel Harmansyah dalam menanggapi kepindahan Yusran Sofyan ke PPP di anggap tidak dalam kapasitas mewakili partai Gerindra Sulsel.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan perpidahan Yusran kepartai lain merupakan hal yang biasa dalam dunia politik karena itu dianggap sebagai pilihan politik. Dan apa yang terjadi setelah perpindahan Yusran merupakan murni pernyataan personal Harmansyah.
“Saya fikir itu hal yang biasa saja karena setiap orang bebas memilih jalan politiknya dan pernyataan itu (anak pungut) merupakan pendapat personal dan memang hak dari Harmansyah jadi sama sekali tidak mempengaruhi pada partai dan electoral.” Tutur Andi Iwan, Sabtu (08/10).
Andi Iwan Aras menambahkan sebelum Yusran pernah bertemu dengannya membahas rencana kepindahannya dari Gerindra, dalam pertemuan secara kekeluargaan tersebut berjalan baik hingga pada akhirnya Yusran tetap memutuskan untuk pindah partai.
“Pak Yusran pernah ketemu saya bicara secara baik-baik, beliau meminta izin untuk pindah partai dan sampai saat ini tidak ada masalah dengan kepindahannya dan juga di Gerindra sendiri kami memiliki banyak kader yang siap bertarung.” Tambahnya
Sebelumnya, Politisi senior Yusran Sofyan mengaku sudah ikhlas memaafkan narasi “anak pungut” yang di keluarkan oleh ketua bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah dalam menanggapi kepindahannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Saat dihubungi via WA Yusran Sofyan mengatakan tidak memiliki masalah apapun dengan pengurus atau pun partai Gerindra sehingga memutuskan untuk pindah partai jelang pemilu 2024.
“Kepindahan saya ke PPP bukan karena ada masalah atau apapun dengan Gerindra, melainkan saya mendengarkan masukan dari para ulama dan selama ini saya menilai PPP dekat dengan para ulama, saya pamit secara baik dengan ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras.” Ucap Yusran,Kamis (06/10).
Sementara itu, menanggapi narasi anak pungut yang dikeluarkan oleh ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah, Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengaku telah memaafkan bila memang narasi tersebut di keluarkan untuk dirinya.
“Meski saya menyayangkan sekelas ketua Bappilu mengeluarkan narasi seperti itu, sebagai umat muslim dan ajaran ulama maka saya memaafkan atas kekeliruan itu kalau memang di alamatkan ke saya.” Tambahnya
0 Comments