Gelar Event Skala Internasional Seminar ILC IAI DDI Polman Hadirkan Pemateri Hebat

UJARAN.POLMAN – ILC IAI DDI Polman gelar Seminar Language and Nature Talk dengan tema “Cinta Bahasa, Peduli Alam, Kita Bisa Jelajahi Dunia”, Minggu (15/08/2022) di Aula Kampus IAI DDI Polman, Sulawesi Barat.

ILC IAI DDI Polman merupakan sebuah komunitas Bahasa inggris yang berada di kampus IAI DDI Polman dimana komunitas ini berada pada naungan Lembaga Pusat Bahasa Asing (Ma’had Al-jamiah) yang melembagai dua bahasa yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Berbagai macam program dan kegiatan baik itu skala lingkup daerah, Nasional bahkan Internasional telah banyak dilaksanakan oleh ILC IAI DDI Polman yang merupakan komunitas bahasa inggris di kampus IAI DDI Polman tersebut. Salah satu kegiatan seminar dengan skala internasional yang kembali sukses dilaksanakan ialah Seminar ‘ Language and Nature and Talk’ dengan Tema ‘Cinta Bahasa, Peduli Alam, Kita Bisa Jelajahi Dunia’.

Sesuai dengan namanya Seminar ‘Language and Nature Talk’ merupakan seminar yang diadakan dengan tujuan untuk memotivasi selanjutnya memberi inspirasi untuk anak-anak muda, pelajar dan khalayak umum agar lebih semangat untuk mempelajari bahasa, khususnya bahasa inggris kemudian mengajak seluruh peserta yang ikut untuk lebih mengelola dan menjaga alam dengan bijak dan cerdas.

Dalam seminar ini, beberapa Dinas terkait juga ikut diundang yakni Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Polewali Mandar. Bapak Kadis Dikbud Provinsi Sulbar dalam kesempatannya hadir melalui daring untuk memenuhi undangan seminar.

“Belajar bahasa asing itu sangat penting, terutama dalam hal pendidikan. Selain itu, melalui bahasa Inggris kita bisa memperkenalkan keanekaragaman budaya terutama adat dan budaya kita yang ada di provinsi Sulawesi barat ini agar lebih dikenal terutama dikancah internasional,” ungkap Bapak Drs. H. M. Natsir, MM Kadis dikbud Sulbar disela-sela sambutannya untuk membuka acara.

Dalam seminar kali ini, dihadiri ratusan peserta mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, penulis, tutor bahasa inggris dan masih banyak lagi dari berbagai komposisi pekerjaan yang berbeda-beda. Ada 4 Pemateri dengan berbagai latar belakang yang berbeda pula, 2 diantaranya adalah native speaker asal amerika yang datang dengan membawa materi perkenalan budaya dan kebiasaan-kebiasaan orang amerika.

“Budaya di Amerika itu sangat berbeda dengan yang ada disini, indonesia itu terlalu santai, saya dan istri saya sangat suka disini. Di Amerika kalau kita janjian dengan seseorang jam 10 kita mesti datang pada jam itu juga, telat 1 menit kita akan pergi, di indonesia beda, telat 1 jam masih tidak apa-apa,” terang Mr. James Hamilton Boyd native speaker amerika dalam pemaparan materinya.

Kemudian materi kedua dibawakan oleh istrinya sendiri Mrs Emily Mary Boyd tentang perbedaan pendidikan yang ada di Amerika dengan di Indonesia.

Materi ke 3 dan 4 dibawakan oleh para pemuda yang berprestasi dibidangnya masing-masing, yakni Kak Sunarto Natsir yang merupakan Awardee Turkiye Burslari Scholarship 2019 di Anadolu University dan Kak Putra Ardiansyah yang merupakan Awardee our ocean youth leader summit 2019 di Norwegia. Kedua pemateri ini merupakan putra asli asal Kabupatem Polman.

“Untuk belajar bahasa inggris mindset kita harus diubah, perlu ditanamkan dalam diri bahwa bahasa inggris itu bukan cuma mata pelajaran yang ada di sekolah tetapi sebuah skill. Contohnya saya, saya ini jurusan ppkn tetapi saya punya skill bahasa inggris yang bisa mengantarkan saya sekolah ke luar negeri,” terang kak sunarto di sela-sela pemaparan materinya.

Kak Sunarto yang merupakan founder dari Mandar Goes Abroad ini sangat mengapresiasi acara seminar kali ini karena mampu menghadirkan pelajar dari tingkat SMP, SMA, Mahasiswa bahkan dihadiri oleh Guru. Selain itu kegiatannya mampu mengkolaborasikan antara informasi pendidikan luar negeri dan lingkungan, sehingga menjadikan acara ini cukup menarik antusias peserta seminar.

Materi terakhir dibawakan oleh Kak Putra Ardiansyah yang merupakan Awardee our ocean youth leader di Norwegia tahun 2019 membawakan materi tentang kesadaran kita terhadap pentingnya menjaga lingkungan, pentingnya bijak dalam mengelola sampah serta penting cerdas dalam menyikapi masalah alam.

Kak Putra berharap agar seminar-seminar yang akan diadakan ILC IAI DDI Polman selanjutnya bisa mengkampenyakan tentang potensi pariwisata yang ada di Provinsi Sulawesi barat khususnya Kabupaten polman untuk seluruh wisatawan mancanegara. (Red)

0 Comments