UJARAN.MAKASSAR – Pengusaha sekaligus politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Rahmat Endong Patompo mengutarakan niatnya untuk kembali menjadi pelayan bagi masyarakat di Kota Makasssar.
Ditemui saat menyapa warga, Putra Mantan Walikota Makassar HM Patompo ini mengungkapkan alasannya kembali menjadi pelayan rakyat di kota Makassar. Kaena darah mengabdi untuk rakyat mengalir dari kedua orang tuanya, sang ayah adalah Mantan Walikota Makassar sedang ibu nya juga pernah menjadi anggota parlemen dua periode.
“Darah pengabdian pada masyarakat di keluarga saya sudah mengalir dari dulu, dan bentuknya tidak harus kita jadi Walikota atau pejabat tetapi bisa juga melalui legislatif sebagai jembatan antara rakyat dan pemerintahnya.” Tutur CEO Timur Rama ini.
Endong Patompo menjelaskan dalam melayani masyarakat, dirinya memakai tagline “Maccing” (Bahasa Makassar) yang dalam Bahasa Indonesia berarti bagus atau baik, kata tersebut memiliki filosofi yang luas dalam masyarakat sehingga mudah diingat.
“Kata Maccing itu memiliki makna luas, kita lihat Makassar ta sekarang ini dengan segala pembangunan yang luar biasa majunya yang tentu saja membuat kota tercinta ini makin “maccing” atau semakin baik dari tahun ke tahun.” Tutur Anggota DPRD Provinsi Sulsel 2004-2009
Dalam menjadikan Makassar lebih baik kedepannya, dirinya juga siap melayani masyarakat selama 25 jam, karena sebagai jembatan aspirasi suara rakyat dirinya tidak terbatas oleh waktu.
“Kita harus siap mendengar,menampung dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan hanya 24 jam tapi 25 jam, karena memang tugas dasar kita melayani masyarakat dengan cara menghubungkan rakyat pada pemerintahnya.” Pungkas Endong Patompo.
Sementara itu salah seorang warga kecamatan Makassar Mardi saat ditemui mengatakan, secara pribadi dirinya kagum dengan sifat merakyat yang ditunjukkan oleh Endong Patompo saat menyapa warga.
“Beliau sangat merakyat, duduk bersebelahan sembari mendengarkan keluhan warga dan itu bukan karena beliau maju saja tapi memang sudah dari dulu pak Endong merakyat.” Ucap Mardi. (AS)
0 Comments