UJARAN.SINJAI – Mobil Emergency (Ambulans) milik Puskesmas Tengga Lembang, Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sangat miris akan kelayakan.
Dikarenakan, pada saat memuat pasien rujukan ke RSUD Kabupaten Sinjai, ditengah perjalanan mengalami kerusakan, sehingga pasien dipindahkan ke mobil warga yang melintas.
“Memang mobil ambulance itu sudah tidak layak pakaimi, sudah tua sekalimi, olehnya itu saya selaku keluarga pasien berharap semoga pemerintah mengganti mobil ambulance Puskesmas yang memang layak pakai,” ujar Herman.
Herman lantas menambahkan apabila itu terus dibiarkan tanpa ada pengganti yang layak pakai, dikhawatirkan nantinya jika ada pasien kritis yang dirujuk ke RSUD tidak menutup kemungkinan terjadi hal yang sama, yaitu macet ditengah jalan.
“Untungnya ini keluargaku bukanji pasien kritis, kalau pasien kritis bisa saja mati ditengah jalanmi,” tuturnya.
Herman mengaku kejadian yang dialaminya tidak menjadi soal, hanya saja tetap berharap agar pemerintah mengganti mobil ambulance yang layak pakai.
Menurutnya, dengan kondisi mobil ambulance yang rusak tentu dapat menghambat pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami dari pihak keluarga pasien, kecewa sih ada, tapi bagi kami tidak manjadi soal, yang harus di permasalahkan dan terpenting bisa dapat penyelesaian masalah kendaraan rujukan. Dan kami dari pihak keluarga pasien berharap mudah-mudahan kami tidak merugikan instansi terkait atas permintaan kami,” jelas Herman
Salah satu tokoh pemuda Sinjai Barat, Demisioner Presma UMSI, Faiz Fakhruddin juga menaruh harapan besar kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sinjai untuk memperhatikan kondisi pelayanan kesehatan masyarakat terkhusus di Puskesmas Bonto Salama.
“Paling utama yaitu mengganti mobil ambulance agar tidak terjadi lagi hal yang serupa dikemudian hari,” harapnya. (Red/As)
0 Comments