Konsolidasi Aksi Unras, Ketua Dema UINAM: Kita Tidak Berangkat dari Momen atau BEM SI

Foto: proses pelaksanaan konsolidasi aksi Unras oleh Dema UINAM sejajaran.

UJARAN.GOWA – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) melakukan konsolidasi Aksi Unjuk Rasa (Unras) bersama jajaran Lembaga Intra Kampus UINAM di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah (HMJ PBS) UINAM, Rabu (06/04/22).

Saat diwawancarai oleh wartawan Ujaran.co.id, Ketua Dema UINAM, Zulkarnaen mengatakan bahwa konsolidasi tersebut belum menemui titik terang.

“Mengenai konsolidasi yang dilakukan oleh teman-teman lembaga intra se-UIN itu belum menemui titik terang dan besok akan dilakukan konsolidasi ulang untuk bagaimana membawa ke-empat isu ini ke rapat BEM se-Kota Makassar,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa para peserta konsolidasi tersebut sepakat untuk memperdalam data terkait isu yang akan diangkat.

“Kalau alasan penundaannya itu belum bisa dipaparkan karena ini kan konsolidasi jadi sifatnya khusus di lembaga internal. Sebenarnya ini bukan penundaan sih, tapi lebih kepada kita sepakat untuk mempermantap data dari empat turunan isu nasional ini sebelum kita sama-sama rembukkan di Dema se-Kota Makassar dan melakukan aksi,” tuturnya.

Foto: peserta konsolidasi aksi Unras Dema UINAM sejajaran.

Zulkarnain juga memastikan bahwa ke-empat isu yang telah dicantumkan dalam pamflet undangan konsolidasi akan diangkat.

“Kalau kita melihat dari undangan yang sudah tersebar, itu kita upayakan UIN itu tetap empat isu yang bakalan. Tapi itu belum pasti hanya empat isu. Mungkin bakalan ada isu tambahan lagi. Akan ada tambahan dari beberapa isu yang kita angkat dari Dema UIN. Itu belum pasti kalau masalah tanggal aksinya, masih perlu konsolidasi dengan BEM se-Kota Makassar. Antara empat isu ini atau akan ada lagi tambahan dari isu-isu yang lain yang akan kita angkat sebagai isu nasional. Besok kita akan lakukan konsolidasi internal Dema UINAM baru kita rapat internal se-UIN,” katanya.

Ketua Dema UINAM itu juga menegaskan bahwa empat isu yang mereka angkat tersebut tidak berangkat BEM SI.

“Terkait empat isu ini, bukan kita berangkat dari momen atau BEM SI itu sendiri. Tapi kita melihat bagaimana sebenarnya kondisi negara kita, kita merespon positif memang bagaimana sebenarnya kondisi negara kita pada saat ini tidak baik-baik saja. Apalagi ini mengamandemen baru Undang-undang yang ada, itu alasan kita mengapa kita ikut andil dalam hal ini, itu karena kita merespon positif bagaimana kondisi negara kita. Bukan kita ikut serta apa yang diangkat oleh BEM SI itu sendiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zul juga mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya merampungkan konsolidasi pada hari Kamis (07/04/22).

“Besok akan diupayakan kita selesaikan (Konsolidasi Dema sejajaran UINAM) karena pertemuan juga BEM se-Kota Makassar itu akan diadakan besok malam,” pungkasnya.

Berikut empat isu yang diangkat oleh Dema UINAM.

  1. Penolakan penundaan pemilu 2024 dan tiga periode masa jabatan presiden Jokowi;
  2. Penstabilan ketersediaan dan ketahanan pangan kebutuhan masyarakat;
  3. Mengusut tuntas mafia minyak goreng dan evaluasi kinerja kabinet;
  4. Menuntut penyelesaian konflik agraria Indonesia.(Red/K.A)

0 Comments