UJARAN.SINJAI – Kelompok Cipayung Sinjai yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi demonstrasi di Kabupaten Sinjai. Salah satu tuntutan yang mereka sampaikan adalah menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Satu persatu perwakilan dari Organisasi Kemahasiswaan dan pemuda (OKP) menyampaikan orasinya tepat di Tugu Sinjai Bersatu, jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai.
Ketua HMI Cabang Sinjai, Irfan menganggap Pemerintah telah gagal mengurusi rakyat. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan justru menzalimi rakyat. Terutama dengan kenaikan sejumlah bahan bahan pokok di tengah kesulitan ekonomi masyarakat.
“Pemerintah hari ini gagal mengurusi rakyatnya, berbagai kebijakan malah menindas rakyat, dan lebih parahnya lagi adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau wacana penundaan pemilu yang jelas-jelas melawan konstitusi negara kita,” ujar Irfan dalam orasinya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang IMM Sinjai, Abd Fajar mengatakan, wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau presiden Jokowi 3 periode yang digulirkan oleh elite politik hingga pembantu presiden bertentangan dengan amanah UUD 1945.
“Oleh karena itu, mereka dengan tegas menolak wacana tersebut. Terlebih lagi rezim hari ini telah banyak menyusahkan masyarakat, rezim hari ini sudah sangat meresahkan masyarakat, malah mau minta tambah tiga periode lagi, sepakat kita tolak?,” kata Fajar.
Sementara itu, Ketua PMII Sinjai juga menyampaikan indikator lainnya sehingga rezim Jokowi gagal mengurus rakyat. Dengan terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Mari kita bersatu kawan-kawan menolak rezim yang berpihak kepada kepentingan rakyat,” tutupnya.
Usai melakukan aksi di tugu Sinjai bersatu, ratusan demonstran melanjutkan aksinya di lampu merah taman Topekkong Sinjai dan kembali berorasi hingga magrib serta buka puasa bersama di jalanan. (Red/As)
0 Comments