
UJARAN.MAKASSAR – Kehadiran Bank Sampah di Kota Makassar dianggap membawa perubahan pada lingkungan, sosial hingga perekenomian masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), Saharuddin Ridwan.
Dikatakan Saharuddin, dirinya akan memassifkan program bank sampah hingga ke pelosok desa karena membawa manfaat bagi masyarakat.
“Kedepan kami dari ASOBSI berharap program bank sampah dimassifkan lagi hingga ke desa-desa, bahkan saya punya ide program 1 desa 1 bank sampah,” ucapnya.
Bank Sampah sebagai unit usaha yang mengolah sampah organik dan an organik telah beroperasi selama empat tahun bersam asosiasi tersebut.
Kehadiran ASOBSI, lanjut Sahar, diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap target pengurangan dan penanganan sampah sesuai target jaktranas 30 pengurangan dan 70 penanganan.
“Kami berharap dalam rangka empat tahun perjalanan ASOBSI, jika hal itu perlu dicapai maka perlu ada kolaborasi stakeholder. Jelas bahwa bank sampah manfaatnya untuk lingkungan, sosial dan ekonomi, tentunya membutuhkan support dari dunia industri daur ulang dan pemerintah,” tambahnya.
Mantan Jurnalis TV Nasional itu juga menyampaikan bahwa bank sampah bukan hanya menjadi tupoksi KLHK tapi semua kementrian lainnya sebab hal tersebut, kata Sahar, juga masuk dalam kebijakan, program dan kegiatan kementerian lain sesuai Perpres 97 Tahun 2017 tentang Sampah Rumah Tangga (RT) dan Sampah Sejenis Rumah Tangga (SSRT). (red/pensa)
0 Comments