UJARAN.SINJAI – Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) disebut sebagai bupati peduli pesantren oleh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sinjai. Lantaran, sejumlah program kerja yang telah direalisasikan di bidang keagamaan berpihak ke pengembangan dan pemberdayaan pesantren.
Menanggapi hal itu, Bupati ASA menyebut, Ponpes merupakan urat nadi pembangunan masyarakat religius. Ponpes menjadi tempat yang tepat untuk membina generasi Qur’ani. Peran pesantren sangat dibutuhkan untuk mengembalikan Sinjai sebagai Kabupaten yang berjuluk Bumi Panrita Kitta’.
“Kami tak bisa bekerja tanpa dukungan Ponpes, makanya kami terus berkomitmen untuk melibatkan semua Ponpes di Sinjai, bersinergi untuk membangun masyarakat religius,” jelas lulusan Magister Monash University, Australia itu, Rabu (10/2/2021).
Oleh karena itu, sejumlah program kerja dikerja samakan dengan pesantren. Mulai dari program tahfizul Qur’an yang direalisasikan sejak awal periode pemerintahannya. Dimana saat ini sebanyak 40 penghafal 30 juz telah diwisuda.
Sementara tahun ini, 20 santri tengah dibina untuk menghafal 30 juz Al-Qur’an. 10 santri ditempatkan di Ponpes Syiar Islam, Sinjai Timur. 10 lainnya di Ponpes Darul Istiqamah Puce’e.
Selain itu, pihaknya melibatkan Ponpes untuk membina dua kader Panrita Kitta’ di 80 desa dan kelurahan se-Kabupaten Sinjai. Gagasan ini akan dimulai pada tahun ajaran baru, Juni mendatang.
Bukan cuma itu, bantuan dana hibah untuk Ponpes juga dianggarkan tiap tahun. Termasuk melakukan pemberdayaan ekonomi dengan memberikan bantuan bibit ikan bersama perangkatnya.
“Semua ini kami lakukan untuk mewujudkan visi dan misi kami, oleh karena itu, saya berharap Ponpes terus memberikan dukungan agar program di bidang keagamaan dapat kita lakukan, bahkan kita tingkatkan,” tambahnya.
Sebelumnya, pimpinan Ponpes Darul Ihsan Salohe, Mustakim mengapresiasi kepedulian Bupati ASA dalam pengembangan dan pemberdayaan pesantren sejak awal kepemimpinannya.
“Kami mendapat banyak perhatian, jika sebelumnya Ponpes terkesan jalan masing-masing, kini kami bersatu mendukung untuk mencapai impian beliau (baca: ASA) untuk mengembalikan Sinjai sebagai kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta’,” tutupnya. (red/pensa)
0 Comments