UJARAN.MAKASSAR – Pendiri Universitas Indonesia Timur (UIT), H. Haruna yang juga anggota DPR RI menjadi sorotan mahasiswa UIT. Pasalnya, ia disebut telah menjanjikan beasiswa kuliah gratis namun kuat dugaan dari informasi yang dihimpun hanya merupakan janji semata saja.
Diungkap Saka Palwan salah satu mahasiswa UIT bahwa program kuliah gratis sejatinya adalah program yang sangat membantu mahasiswa, namun ia menyebutkan kenyataannya program kuliah gratis tersebut hanyalah janji semata.
“Jangan mau tinggal diam teman2, blangko beasiswa kuliah gratis harus berfungsi dan yang penting kita bukan kelas eksistensi di jebak jadi jelas eksistensi supaya gratis SPP dan BPP tapi diwajibkan bayar biaya partisipasi ini namanya pemerasan dalam pendidikan,” kata Saka mahasiswa Manajemen UIT.
Dia menambahkan, program kuliah gratis H. Haruna pendiri UIT dan sekarang anggota DPR RI hanyalah sebuah janji politik karena dalam prosesnya bukan mendapatkan kuliah gratis.
“Diakhir semester itu mahasiswa diwajibkan membayar berbagai macam pembayaran yang nilainya sama dengan SPP selama 4 semester ketika kuliah di kampus negeri,” ujarnya.
Sebagai mahasiswa Pascasarjana Manajemen UIT, Saka Palwan merasa kecewa dan sangat dirugikan karena janji kuliah gratis hanya janji politik palsu.
“Janji palsu karena nyatanya mahasiswa wajib membayar biaya kuliah di akhir semester dan jika tidak, maka hanya satu pilihannya berhenti kuliah dalam artian tidak bisa melanjutkan proses penyelesaian ke tingkat semester akhir,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak yayasan atau dalam hal ini pihak UIT Makassar masih mencoba mencari konfirmasi. (red/pensa)
0 Comments