 |
| Dalam ajang International Robotic Training and Competition (IRTC) 2025 yang digelar pada 3–5 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia |
UJARAN.CO.ID, Kuala Lumpur — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Dalam ajang International Robotic Training and Competition (IRTC) 2025 yang digelar pada 3–5 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, tim andalan MAN 2 Makassar sukses meraih medali emas kategori Best Strategy Line Follower Analog.
Adalah Tim 6 MAN 2 Kota Makassar, yang beranggotakan empat siswi berprestasi—Aimee Aleesha Asysura, Aira Azzahra Rasjid, Alesha Sarah Fauzy, dan Nur Ekha Syahrina—berhasil membuktikan keunggulan mereka di bidang robotika. Prestasi ini menegaskan kualitas pendidikan dan pembinaan teknologi di lingkungan madrasah yang kini mampu bersaing di level global.
Dalam kompetisi tersebut, kategori Line Follower Analog menjadi salah satu nomor paling bergengsi. Robot peserta harus mampu mengikuti lintasan garis dengan presisi tinggi dan strategi terbaik. Namun penghargaan Best Strategy bukan sekadar tentang kecepatan—melainkan bagaimana tim mampu merancang algoritma, logika, serta desain mekanik yang efisien, inovatif, dan cerdas dalam menghadapi lintasan yang rumit.
Tim 6 MAN 2 Makassar berhasil menarik perhatian juri dengan pendekatan yang matang. Robot rakitan mereka menunjukkan kemampuan berpikir “strategis” secara sistematis, membaca pola jalur, serta menavigasi setiap tikungan dengan keakuratan luar biasa.
Capaian ini merupakan bagian dari deretan prestasi besar kontingen MAN 2 Makassar yang sukses membawa pulang enam gelar juara di ajang yang sama. Semua itu tak lepas dari bimbingan dan arahan Ketua Tim Drs. Dedi Rimantho, M.Si., dan Muh. Rusli AL, S.Pd., M.Pd., yang selama ini konsisten membina siswa dalam bidang sains dan teknologi.
Kepala MAN 2 Kota Makassar, Dr. Hj. Darmawati, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih.
“Kemenangan ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi madrasah memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan strategis di bidang teknologi. Mereka bukan hanya mampu merakit robot, tetapi juga mampu merancang solusi yang cerdas,” ujarnya.
Prestasi gemilang Tim 6 MAN 2 Makassar ini menambah daftar panjang torehan prestasi madrasah tersebut di ajang internasional. Keberhasilan ini sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia bahwa madrasah tidak kalah unggul dalam inovasi dan teknologi modern.
Dengan semangat “madrasah hebat dan bermartabat”, MAN 2 Kota Makassar kembali mengharumkan nama bangsa—membuktikan bahwa kecerdasan, kreativitas, dan strategi adalah kunci menuju masa depan teknologi yang berdaya saing global.
0 Comments