 |
| Sapi jenis simental seharga Rp125 juta itu sebelumnya dijadwalkan dikirim ke Kabupaten Mamuju untuk disembelih pada perayaan Hari Raya Iduladha 1446 H. |
UJARAN.CO.ID, POLEWALI MANDAR – Seekor sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto ditemukan mati mendadak di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Kamis (15/5/2025) pagi.
Sapi jenis simental seharga Rp125 juta itu sebelumnya dijadwalkan dikirim ke Kabupaten Mamuju untuk disembelih pada perayaan Hari Raya Iduladha 1446 H. Namun, rencana tersebut berubah total menyusul kematian mendadak hewan kurban tersebut.
Pemilik sapi, Dedi Irawan, mengatakan bahwa hewan tersebut masih terlihat sehat saat diberi makan dan dimandikan pada pagi hari. Namun sekitar pukul 09.00 WITA, sapi ditemukan ambruk dan sudah tidak bernyawa.
“Kami masih sempat beri pakan pagi tadi, tidak ada tanda-tanda sakit. Tiba-tiba saja ambruk dan tidak tertolong,” ujar Dedi.
Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter hewan untuk mengetahui penyebab pasti kematian sapi, yang diduga kuat akibat keracunan.
Mengingat sapi belum sepenuhnya mati saat ditemukan, pemilik berhasil melakukan penyembelihan darurat sesuai syariat Islam, agar tetap dapat dijadikan kurban.
Kejadian ini memicu perhatian publik dan menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap kesehatan hewan kurban, terutama menjelang Idul Adha yang semakin dekat.
“Pemeriksaan kesehatan rutin sebelum pengiriman maupun saat karantina hewan sangat penting. Ini juga bentuk jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban aman dikonsumsi,” ujar Kepala Dinas Peternakan setempat.
Dinas Peternakan memastikan bakal memperketat pengawasan serta melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara menyeluruh untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
0 Comments