Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nugraha Stiawan mengatakan, pelunasan Bipih haji khusus ditutup pada pukul 15.00 WIB hari ini. Dari total kuota haji khusus 2025 yang berjumlah 17.680 jemaah, baru 11.232 jemaah yang melakukan pelunasan.
"Karena masih ada sisa kuota, maka akan dibuka pelunasan Bipih haji khusus tahap berikutnya," ujar Nugraha Stiawan di Jakarta.
Ia merinci, 3.219 jemaah yang melunasi berasal dari kategori lunas tunda, 8.012 jemaah dari nomor urut porsi, dan 91 jemaah prioritas lansia. Selain itu, 3.245 jemaah lainnya membayar sebagai cadangan, sehingga total jemaah yang telah melakukan pelunasan mencapai 14.467 orang.
Sebelumnya, daftar nama jemaah yang berhak melunasi biaya haji khusus 2025 telah diumumkan oleh Kementerian Agama pada 23 Januari 2025. Masyarakat dapat mengakses daftar tersebut melalui laman resmi dan media sosial Kemenag.
Proses pengisian kuota jemaah haji khusus dilakukan mulai 24 Januari hingga 7 Februari 2025. Karena masih ada kuota tersisa, Kemenag akan membuka kembali pendaftaran pada 17 – 21 Februari 2025.
"Untuk pengisian sisa kuota tahap akhir, jika masih tersedia, akan dibuka pada 27 – 28 Februari 2025," jelas Nugraha.
Ia menegaskan kepada seluruh Kepala Bidang Haji agar memastikan proses pengisian kuota dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan dibukanya kembali pelunasan Bipih haji khusus tahap kedua, diharapkan seluruh kuota haji khusus 2025 dapat terpenuhi sebelum batas akhir yang ditentukan.
0 Comments