PLN Pastikan Keandalan Listrik Jelang Nataru 2024

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, sebagai bagian dari BUMN sektor energi, pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perayaan Nataru. PLN telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari.
UJARAN.CO.ID, Jakarta  PT PLN (Persero) menegaskan kesiapan infrastruktur dan layanan kelistrikan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan keandalan pasokan listrik, mulai dari persiapan preventif hingga pembentukan satuan tugas khusus di seluruh Indonesia.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyampaikan apresiasi terhadap PLN yang telah memprioritaskan kenyamanan masyarakat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. "PLN sudah siap dengan satuan tugas khusus untuk memastikan pasokan listrik andal selama Nataru. Infrastruktur seperti SPKLU juga dipersiapkan guna mendukung mobilitas kendaraan listrik yang terus meningkat," ujar Arya.

Darmawan Prasodjo menambahkan, PLN telah memperkirakan beban puncak listrik selama Nataru mencapai 39 gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok sebesar 53 GW. "Kami memiliki cadangan daya atau reserve margin sebesar 14 GW, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Kami juga memastikan kecukupan energi primer, baik dari batu bara, gas, hingga diesel, berada dalam kondisi sangat aman," jelas Darmawan.

Sebagai bagian dari strategi pengamanan, PLN telah menerjunkan 81.591 personel siaga yang bertugas di 1.853 posko di seluruh Indonesia. Mereka dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit UPS, dan 1.206 unit gardu bergerak (UGB). PLN juga mengantisipasi potensi cuaca ekstrem dengan digitalisasi pembangkit, smart transmission, dan smart distribution untuk merespons gangguan dengan cepat.

Selain itu, PLN menyiapkan 2.490 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 1.745 lokasi strategis, termasuk 500 SPKLU di jalur trans Jawa dan trans Sumatera. Jumlah ini meningkat delapan kali lipat dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya, dengan rata-rata SPKLU tersedia setiap 23 kilometer di jalur mudik.

Darmawan menutup dengan harapan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman. "Semoga perayaan ini berjalan lancar tanpa gangguan. Kami juga mengucapkan selamat jalan bagi masyarakat yang mudik, semoga selamat sampai tujuan dan menikmati waktu bersama keluarga," tuturnya.

0 Comments