 |
| Pengurus PGRI Sumut menghadiri acara puncak HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu (14/12/2024). |
Sekretaris PGRI Sumut, Syaiful Amri, menyatakan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PGRI Sumut Saiful Abdi, Wakil Ketua Ilyas Sitorus, serta jajaran pengurus lainnya seperti Bobby, Surya Darma, dan Nadrah.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, serta pejabat dari TNI, Polri, dan berbagai wakil kementerian terkait.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Unifah, Ketua PB PGRI, ia menyampaikan harapan agar semua anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan merata, para guru dan dosen terus sejahtera, serta perlindungan hukum bagi tenaga kependidikan dapat terjamin.
Syaiful Amri menyebutkan bahwa dalam acara ini, Unifah menyerahkan kajian rancangan undang-undang perlindungan guru, termasuk naskah akademis, kepada pihak terkait sebagai bahan pertimbangan.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengumumkan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Salah satunya, guru sertifikasi yang lulus pada 2024 akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp 2.000.000, sementara guru sertifikasi sebelumnya juga mengalami peningkatan tunjangan.
“Mulai tahun 2025, guru ASN dapat ditugaskan di sekolah swasta, e-kinerja tidak lagi memerlukan upload laporan manual, dan akan ada peningkatan kompetensi melalui kegiatan seperti KKG dan MGMP,” ujar Abdul Mu'ti.
Saiful Abdi, Ketua PGRI Sumut, berharap bahwa tema acara ini dapat meningkatkan fokus pada pengembangan profesional guru, pelatihan, dan pengelolaan sumber daya pendidikan agar dapat menghasilkan siswa yang berkualitas secara maksimal.
Ilyas, Wakil Ketua PGRI Sumut, menegaskan bahwa kualitas guru adalah kunci pendidikan Indonesia. Melalui acara HUT PGRI dan HGN, ia menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik agar dapat menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Acara diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan pendidikan nasional, berharap kesejahteraan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan dapat terus berkembang demi kemajuan pendidikan di seluruh Indonesia.
0 Comments