Dalam keterangannya, Budiono menyampaikan bahwa PLN berkomitmen memprioritaskan keselamatan masyarakat sebelum menyalakan kembali listrik. “Kami memastikan kondisi gardu listrik dan instalasi masyarakat aman sebelum pasokan listrik dinormalkan. Alhamdulillah, sebagian besar daerah yang sebelumnya terendam banjir kini telah kembali mendapat pasokan listrik,” ujar Budiono saat memantau langsung lokasi terdampak di Antang.
PLN mencatat, sebanyak 2.777 pelanggan di wilayah Paccerakkang Daya, Perumnas Antang Blok 8 dan 10, serta beberapa daerah di Kabupaten Maros dan Pangkep terdampak akibat 50 gardu distribusi yang terendam banjir. Untuk daerah yang masih tergenang, PLN mengambil langkah pengamanan pasokan listrik demi keselamatan warga.
“Kondisi lapangan cukup menantang karena akses jalan terhalang banjir. Namun, petugas kami tetap siaga 24 jam untuk memulihkan pasokan listrik. Kami juga mengimbau masyarakat agar memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting,” tambah Budiono.
Tidak hanya fokus pada pemulihan kelistrikan, PLN juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak melalui program Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Dalam kesempatan tersebut, Budiono menyerahkan ratusan paket sembako, makanan siap saji, air mineral, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya kepada warga di Perumnas Antang Blok 8 dan 10.
“Bantuan ini adalah wujud empati PLN kepada masyarakat. Semoga dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir dan membantu mereka bangkit dari bencana ini,” ungkap Budiono.
Selain itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Dr. Amson Padolo, S.Sos., M.Si., turut mengapresiasi respons cepat PLN dalam menghadapi bencana banjir. “Kami sangat mengapresiasi petugas PLN yang tidak hanya sigap mengamankan pasokan listrik saat banjir melanda, tetapi juga cepat memulihkan layanan listrik setelah banjir surut. Ini adalah bentuk pelayanan luar biasa,” kata Amson.
PLN juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan aplikasi PLN Mobile untuk informasi terkini dan kebutuhan kelistrikan. “Kami hadir untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan. Jika ada kendala, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile,” tambah Budiono.
BMKG sebelumnya telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan pada 18-22 Desember 2024. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kota Makassar. Namun, dengan dedikasi petugas PLN dan dukungan dari berbagai pihak, pasokan listrik kini telah kembali normal di sebagian besar wilayah terdampak.
Dengan langkah cepat pemulihan kelistrikan dan distribusi bantuan sosial, PLN membuktikan komitmennya tidak hanya dalam menyediakan energi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
0 Comments