Manajemen PLN UID Sulselrabar tengah mengisi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN ULP Panakukkang. |
Dalam kerja sama tersebut, PLN UID Sulselrabar akan menggunakan tiga unit kendaraan listrik untuk menunjang aktivitas operasional harian. General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menyampaikan bahwa penggunaan EV ini adalah langkah konkret PLN dalam mendukung program transisi energi di Indonesia.
“Selain menyediakan 40 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di 32 lokasi di Sulselrabar, kami berkomitmen mengintegrasikan kendaraan ramah lingkungan ke dalam kegiatan operasional kami. Ini adalah bagian dari upaya mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik,” ungkap Budiono.
Ia menambahkan, PLN UID Sulselrabar menargetkan akan mengoperasikan 13 unit EV sebagai kendaraan operasional pada tahun depan. “PLN harus menjadi role model dalam penggunaan kendaraan berbasis listrik. Kami optimis adopsi EV di masyarakat akan semakin masif di masa mendatang,” jelas Budiono.
Budiono juga mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Sulselrabar terhadap kendaraan listrik terus meningkat. Hingga saat ini, jumlah transaksi pengisian daya di SPKLU mencapai 5.652 transaksi sejak pertama kali beroperasi.
Pada acara yang sama, Komisaris Utama PLN Icon Plus, Supirman, mengapresiasi inisiatif PLN UID Sulselrabar dalam mengintegrasikan kendaraan listrik. “Sebagai subholding digital PLN, Icon Plus akan terus mendukung pengembangan ekosistem EV, baik melalui digitalisasi maupun penyediaan infrastruktur,” ujar Supirman.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi nasional, terutama di wilayah timur Indonesia. PLN Icon Plus juga berkomitmen menjadikan digitalisasi sebagai fondasi dalam pengelolaan dan operasional kendaraan listrik.
Dengan terus meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, PLN berharap penggunaan EV dapat menjadi katalisator dalam menciptakan masa depan energi bersih di Indonesia. “Kami ingin menjadi pionir dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan,” tutup Budiono.
0 Comments