UJARAN.TAKALAR – Dari Aksi Demonstrasi yang digelar oleh Himpunan pelajaran Mahasiswa Takalar (Hipermata) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan pada Selasa 25, Oktober 2022 didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan sebagai bentuk pengawalan kasus tambang pasir laut yang ada di galesong Kabupaten Takalar.
Aksi ini adalah aksi yang kesekian kalinya digelar sebagai komitmen untuk mengawal sampai hasil audit dikeluarkan dan ditetapkan berapa kerugian negara dan sampai ada yang ditersangkakan sebagai wujud eksistensi dan independensi organisasi daerah Hipermata.
Pihak Kejati Sulsel dan Tim Audit telah menyampaikan dari audience saat aksi demonstrasi yang dilakukan menerangkan bahwa untuk hasil audit dari tim yang melakukan perhitungan sudah hampir selesai dan tinggal menunggu waktu dekat ini terkait hasil audit dari tim yang melakukan audit.
“Kami tidak akan main main dalam penyelesaian kasus tambang pasir laut galesong ini dan berharap dari Hipermata akan bersama berjalan untuk mengawal sampai adanya hasil audit dan adanya penetapan tersangka,” ujar Kadiv Humas Kejati Sulsel.
Dengan Hasil dari audience dan aksi demonstrasi yang digelar oleh Hipermata akan melakukan sebuah gerakan terus menerus sampai hasil dari audit itu selesai agar tidak adanya lagi kendala atau hal yang akan menghambat jalannya proses penghitungan kerugian negara ini. (Red)
0 Comments