UJARAN.GOWA – Santer beredar kabar diduga maraknya aksi kriminal dan geng motor serta pembegalan di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa mengundang banyak tanya tentang keamanan di wilayah Kabupaten Gowa.
Salah satunya datang dari Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa, Razak Usman yang mengecam kinerja Kepolisian Resort Gowa lantaran tidak mampu menyelesaikan masalah kriminal di wilayah hukumnya.
Kabid PTKP HMI Komisariat Syariah dan Hukum itu menyampaikan bahwa di Bulan Ramadhan ini marak terjadi aksi kriminal pembegalan dan pembusuran di wilayah Hukum Polres Gowa.
“Saat ini keamanan di Kabupaten Gowa tidak kondusif karena hampir di tiap malam ada korban pembusuran di batas kota Gowa – Makassar bahkan maraknya aksi kriminal terjadi tiap malam oleh geng motor di Kecamatan Somba Opu,” kata Razak kepada media, Jumat (15/4/2022).
Olehnya itu, Razak sapaan akrabnya menegaskan bahwa seharusnya pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Gowa memprioritaskan masalah keamanan tersebut.
“Polres Gowa dalam hal ini pimpinan yakni Kapolres Gowa tidak abai dengan persoalan maraknya kasus pembegalan, pembusuran dan aksi kriminal apalagi kan ini Bulan Ramadhan seharusnya masyarakat lebih nyaman dan aman lagi di bulan penuh berkah ini,” ujar Razak.
Kabid PTKP HMI Komisariat Syariah dan Hukum itu mengingatkan kepada jajaran Polres Gowa jika tidak mampu menyelesaikan persoalan lebih baik mundur dari jabatan atau mencopot jabatan Kapolres Gowa.
“Kalau masalah ini tidak diselesaikan segera, saya tegaskan Kapolres Gowa beserta jajarannya harus mundur dari jabatan atau kalau tidak mereka harus dicopot dari jabatannya karena tidak mampu menjamin keamanan masyarakat dan tidak mampu mengayomi masyarakat apatalagi di bulan ramadhan ini,” kunci Razak. (Red/Pn)
0 Comments