UJARAN.GOWA – Forum Kajian dan Gerakan Advokasi Kerakyatan (FK-GARDA), melakukan aksi unjuk rasa, Senin (21/02/2022).
Dalam aksi unjuk rasa di depan POLRES Kabupaten Gowa, FK-GARDA Mendesak Kapolres Kabupaten Gowa untuk segera mencopot Kasatreskrim Polres Gowa. Pasalnya, beberapa bulan yang lalu telah terjadi pencabulan serta penculikan yang di lakukan oleh RA (21 Tahun).
Pelaku pencabulan tersebut sempat melarikan diri ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, berhasil di tangkap dan dibawa pulang ke POLRES Gowa-Sulawesi Selatan. Akan tetapi, tidak lama kemudian setelah penangkapan tersebut, pelaku pencabulan itu kemudian berhasil kabur dari ruang tahanan Polres Gowa.
Dalam aksi unjuk rasa yang di lakukan FK-GARDA di depan POLRES Kabupaten Gowa yang di pimpin oleh Asfar, menduga adanya permainan di balik berhasilnya kabur pelaku pencabulan tersebut.
“Kami menduga adanya kongkalikong antara oknum pihak Polres Gowa dan tahanan pelaku pencabulan yang kemudian berhasil melarikan diri dengan memanjat pagar dan di jemput oleh rekannya menggunakan sepeda motor. sedangkan, kita ketahui bahwa ketika sudah menjadi tersangka itu kemudian tidak lagi bisa menggunakan alat elektronik. Menjadi pertanyaan?, Lalu siapa yang membangun komunikasi diluar, bagaimana mungkin rekannya ini bisa tahu bahwa pelaku tersebut akan melarikan diri pada waktu itu,” ujar Asfar.
Kemudian Asfar menambahkan jika dengan adanya kasus ini (tahanan pelaku pencabulan yang berhasil kabur dari ruang tahanan Polres Gowa) itu kemudian mendesak Kapolres Kabupaten Gowa untuk segera mencopot Kasatreskrim POLRES Gowa.
“Karena, di anggap tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, dengan bukti sampai hari ini pelaku pencabulan yang berhasil kabur tersebut sampai hari ini belum ada progresnya atau belum di tangkap kembali, tak hanya itu, Kasatreskrim Polres Kabupaten Gowa itu kemudian tidak mampu mengungkap siapa dalang di balik berhasilnya tahanan kasus pencabulan tersebut bisa kabur. Kami (FK-GARDA) juga menduga adanya oknum-oknum yang tidak berani bertanggung jawab yang membantu tahanan tersebut bisa kabur dari ruang tahanan Polres Kabupaten Gowa,” tuturnya.
“Kami (FK-GARDA) itu kemudian mendesak Kapolres Kabupaten Gowa Untuk segera mencopot Kasatreskrim Kabupaten Gowa, karena tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” ungkap Asfar.
Namun, sangat disayangkan karena setelah beberapa lama menyampaikan aspirasi di depan Polres Kabupaten Gowa, Kasatreskrim Polres Gowa tak kunjung menemui massa aksi.
“Kami sangat menyangkan hal ini karena setelah beberapa lama menyampaikan orasi pihak dari Polres khususnya Kasatreskrim Polres Kabupaten Gowa itu kemudian tak kunjung datang menemui kami untuk mengklarifikasi terkait terjadinya kasus tahanan yang berhasil melarikan diri,” ujar Asfar selaku jendral lapangan. (Red/Acc)
0 Comments