UJARAN.MAKASSAR – Lembaga Anti Korupsi Nasional (LAKIN), telah menyusun laporan kasus Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan akan segera menyerahkan laporan tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua LAKIN, Dwi Putra Kurniawan kepada Wartawan Ujaran.co.id saat diwawancarai.
“Laporan kasus BOP sudah rampung, dari investigasi yang dilakukan saya rasa sudah cukup bukti untuk kasus ini dilanjutkan ke APH,” ujarnya.
ia juga mengatakan LAKIN akan mengawal kasus dugaan penyelewengan dana BOP tersebut hingga tuntas.
“Tentu kami akan kawal sampai selesai dan transparan. Bagaimana modusnya dan siapa pelakunya. Jadi sudah saya sampaikan memang ke teman-teman LAKIN yang lain untuk tidak main-main menangani kasus ini,” tegasnya.
Selain itu, Putra mengatakan bahwa pihaknya menduga ada oknum pegawai Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang terlibat.
“Untuk temuan investigasi, kami menduga ada oknum di Dinas Pendidikan dan PKBM yang terlibat. Jadi kami harap mereka ini segera diperiksa, mengingat laporan yang kami buat dilengkapi bukti-bukti yang kuat,” bebernya.
Diketahui, sebelumnya heboh kasus dana BOP bermula dari protes salah satu PKBM yang menduga dana bantuan yang mereka terima dipotong sepihak oleh oknum pegawai Dinas Pendidikan Kota Makassar tanpa kejelasan, kasus ini pun menarik perhatian LAKIN untuk melakukan investigasi. (Red/Kasmir)
0 Comments