UJARAN.SINJAI – Budayawan dan Penulis tampaknya sudah mulai dilirik oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sinjai.
Hal tersebut diketahui Wartawan Ujaran.co.id usai mewawancarai Kepala Dispusip Sinjai, Mansyur saat ditemui di Ruang Kerjanya, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sinjai, Kamis(23/09/21).
Dalam wawancara tersebut, Mansyur mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi masyarakat Sinjai untuk mencetak tulisannya.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mengapresiasi budayawan-budayawan termasuk penulis-penulis kita bagi yang sudah punya tulisan untuk bagaimana mencetak tulisannya. InsyaAllah dalam waktu dekat ini ada beberapa buku yang istilahnya khas lokal Sinjai yang kita cetak dalam rangka memotivasi masyarakat untuk menulis dan kita memfasilitasi untuk mencetak,” tuturnya.
Selain itu, Ia juga membeberkan terkait tulisan yang menjadi prioritas Dispusip.
“Yang kita inginkan sekarang itu lebih banyak kepada lokal, dalam hal ini budaya-budaya Sinjai. Istilahnya sejarah-sejarag Sinjai kembali kita bangkitkan. Jangan sampai sumber utamanya sudah meninggal atau sebagainya. Itu yang kita mau segera gali,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mansyur juga menyampaikan bahwa pihaknya akan membentuk forum untuk penulis.
“InsyaAllah kalau bukan tahun ini, awal tahun depan kita akan bentuk forum khusus untuk penulis. Kita akan menampung para penulis dengan harapan bisa membuat ide-ide tentang bagaimana agar banyak buku yang dicetak,” pungkasnya. (Red/Kasmir)
0 Comments