Aksi Teror di Mabes Polri, JK Sempat Memprediksi

Foto: Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla

UJARAN.JAKARTA – Mabes Polri mendadak diserang orang tak dikenal yang diduga teroris. Penyerangan dilakukan di salah satu halaman gedung baru Bareskrim Polri.

Dari video yang didapat Ujaran, Rabu (31/3/21) sore ini sekira pukul 18.00 WIB beberapa kayu berserakan di halaman Mabes Polri. Ada satu orang tergeletak di halaman parkir.

Satu orang yang tergeletak di halaman parkir Mabes Polri itu merupakan pelaku penyerangan. Pelaku berjenis kelamin perempuan itu berpakaian serba hitam ditembak mati langsung di tempat oleh aparat kepolisian.

Soal insiden itu, sebelumnya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla telah berkomentar terkait aksi teror yang marak terjadi di Indonesia.

JK sapaan akrabnya mencurigai kelompok teroris yang memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar menyiapkan rencana aksi teror serentak secara nasional.

Alasannya, kata JK ialah setiap aksi penangkapan yang dilakukan oleh aparat di beberapa tempat di Indonesia selalu ditemukan bom.

“Ini untuk memberikan kita kehati-hatian, jadi masyarakat harus waspada,” kata Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3/21).

Menurut JK, kelompok ini ingin masuk surga secara gampang, mereka berpikir membunuh orang bisa masuk surga. Padahal tidak ada agama yang mengajarkan hal seperti itu.

“Kita harus bersatu menghadapi kelompok radikal ini,” tutur dia.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden penyerangan di Mabes Polri sore tadi. (red/pensa)

0 Comments