![]() |
Dalam kunjungannya, Marlo, selaku Jenderal Lapangan Aksi, menyampaikan bahwa langkah ini adalah bentuk keseriusan gerakan mereka dalam membongkar praktik mafia BBM subsidi. |
UJARAN.CO.ID, MAKASSAR — Perwakilan Aliansi Rakyat dan Mahasiswa Indonesia secara resmi melayangkan pengaduan tertulis ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan, Kamis (26/6/2025). Pengaduan ini berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar yang dinilai masih marak terjadi di sejumlah wilayah Kota Makassar.
Dalam kunjungannya, Marlo, selaku Jenderal Lapangan Aksi, menyampaikan bahwa langkah ini adalah bentuk keseriusan gerakan mereka dalam membongkar praktik mafia BBM subsidi.
“Kali ini kami datang dengan suasana hati yang hangat, tapi dengan niat yang tegas. Kami menyerahkan bundel kasus sebanyak 11 lembar berisi hasil investigasi kami selama beberapa pekan,” kata Marlo usai menyerahkan dokumen kepada pihak kepolisian.
3 Lokasi Jadi Sorotan, Nama Perusahaan Dicantumkan Jelas
Dalam bundel tersebut, Aliansi menyoroti sejumlah titik rawan praktik penimbunan dan distribusi ilegal BBM subsidi solar. Di antaranya:
• Jalan Lantebung
• Galangan Kapal
• Jalan Tentara Pelajar
Tak hanya itu, Marlo juga menegaskan bahwa mereka telah mencantumkan tiga SPBU, kendaraan roda 4 dan 6, hingga sejumlah nama perusahaan yang diduga terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.
“Kami susun datanya dengan rapi dan lengkap. Lokasi, pelaku, bahkan plat nomor kendaraan tangki yang kami temui di lapangan,” tegasnya.
Akan Terus Pantau dan Lakukan Investigasi Lanjutan
Koordinator Lapangan, Yayat, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pihaknya akan menunggu perkembangan penanganan pengaduan ini oleh Ditreskrimsus Polda Sulsel.
“Kami percaya kepolisian bisa menindak tegas. Tapi jika tidak ada langkah konkret dalam waktu dekat, maka kami akan kembali turun ke jalan dengan kekuatan massa yang lebih besar,” ujarnya.
Ia juga menyebut timnya akan terus menyisir beberapa titik rawan lainnya yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM solar subsidi.
Aliansi Tegaskan Tidak Akan Diam
Usai melakukan diskusi tertutup selama hampir satu jam, Marlo dan tiga rekannya keluar dari Gedung Ditreskrimsus Polda Sulsel dengan nada optimis.
“Mari kita sama-sama menunggu. Tapi satu hal pasti, jika pengaduan ini diabaikan, maka kami akan kembali. Lebih keras dan lebih terbuka,” tegas Marlo.
Langkah ini dinilai sebagai babak baru perlawanan sipil terhadap mafia energi di daerah, sekaligus uji integritas bagi penegak hukum dalam menuntaskan persoalan yang selama ini dianggap kebal hukum.
0 Comments