![]() |
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat sekelompok remaja tengah memamerkan motor dengan modifikasi knalpot bising dan semburan api, yang dianggap sangat berbahaya oleh netizen ujarnya. |
UJARAN.CO.ID - Sebuah video viral motor knalpot terompet sembur api di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, membuat heboh jagat media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @abutomangg pada Kamis (3/4/2025) ujarnya.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat sekelompok remaja tengah memamerkan motor dengan modifikasi knalpot bising dan semburan api, yang dianggap sangat berbahaya oleh netizen ujarnya.
Tampak seorang pemuda menggeber motor berkali-kali, hingga dari bagian knalpot keluar semburan api berwarna oranye yang mengagetkan warga sekitar ujarnya.
Aksi tersebut langsung menuai reaksi keras dari warganet. Sebagian besar mengkritik bahwa modifikasi motor sembarangan sangat berisiko terhadap keselamatan pengguna dan orang lain di sekitar ujarnya.
“Modifikasi seperti ini melanggar aturan dan bisa menyebabkan kebakaran atau ledakan,” tulis seorang netizen yang ikut mengomentari unggahan tersebut ujarnya.
Para pakar otomotif menyebut bahwa fenomena api keluar dari knalpot disebabkan pembakaran tak sempurna, yang lazim terjadi pada kendaraan yang dimodifikasi tanpa standar keamanan ujarnya.
Selain itu, modifikasi knalpot dengan suara mirip terompet juga dianggap sebagai pelanggaran terhadap Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang ambang batas kebisingan kendaraan bermotor ujarnya.
Polisi lalu lintas Pamekasan mengaku telah mengetahui video tersebut dan sedang melakukan penelusuran terhadap pemilik kendaraan yang terekam dalam video viral tersebut ujarnya.
“Kami akan lakukan tindakan sesuai peraturan lalu lintas apabila pelaku teridentifikasi,” ujar Kasatlantas Polres Pamekasan saat dimintai konfirmasi ujarnya.
Hingga kini, video yang telah ditonton ribuan kali itu menjadi perbincangan luas dan dijadikan peringatan agar para remaja tidak sembarangan melakukan modifikasi kendaraan bermotor yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain ujarnya.
0 Comments