Patung Biawak di Wonosobo Resmi Tercatat Hak Ciptanya, Jadi Simbol Baru Pariwisata


Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, mengatakan pemberian surat pencatatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia

UJARAN.CO.ID— Patung biawak raksasa setinggi 7 meter yang berada di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, kini resmi tercatat sebagai karya cipta. Surat pencatatan ciptaan diserahkan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah kepada pembuat patung, Rejo Arianto, dalam sebuah acara di Rumah Dinas Bupati Wonosobo, Sabtu malam.


Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, mengatakan pemberian surat pencatatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Ia menyebut patung tersebut sebagai karya monumental yang layak mendapat perlindungan hukum.


“Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, dan ada karya monumental, yaitu Patung Biawak. Kami dari Kemenkumham merasa perlu mencatatkan karya ini,” ujarnya.


Dalam surat pencatatan tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat tercatat sebagai pemegang hak cipta, sementara Rejo Arianto sebagai penciptanya. Hak cipta ini berlaku sepanjang hidup pencipta, ditambah 70 tahun setelah meninggal dunia.


Rejo Arianto menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Ia mengatakan bahwa Patung Biawak hanyalah permulaan dari karya-karya monumental lainnya yang akan hadir di Wonosobo. “Ini hanya pemanasan sebelum lahir monumen-monumen lain,” ucapnya.


Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, juga mengungkapkan terima kasih kepada Kemenkumham atas pencatatan hak cipta tersebut. Ia berharap Patung Biawak bisa menjadi magnet baru untuk mendongkrak sektor pariwisata di daerahnya.


“Mudah-mudahan membawa dampak positif bagi kemajuan pariwisata di Wonosobo. Ini baru tahapan awal, dan kami sudah merencanakan karya lainnya bersama Mas Ari,” ujar Bupati.


Patung Biawak kini tidak hanya menjadi kebanggaan warga Wonosobo, tetapi juga menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah, berpotensi menjadikan Wonosobo destinasi wisata baru berbasis seni dan budaya. (**)

0 Comments