UJARAN.CO.ID – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang oknum polisi diduga menghina profesi seniman di atas panggung saat konser mendadak viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di wilayah Kalijati, Subang, pada Sabtu (19/4/2025).
Dalam rekaman video yang ramai dibagikan warganet, tampak seorang anggota polisi dari Polsek Kalijati menghampiri panggung dan merebut mikrofon dari tangan seorang musisi wanita yang sedang tampil sebagai vokalis. Ia kemudian mengucapkan kalimat yang dinilai merendahkan profesi seniman.
“Orang seni itu murahan, tidak ada yang kaya. Selalu sengsara, iya enggak?” ujar pria berpakaian cokelat yang diketahui adalah seorang anggota polisi.
Ungkapan tersebut sontak menuai kecaman dari para netizen, komunitas seniman, hingga publik luas. Dalam keterangan video yang diunggah oleh akun media sosial, disebutkan bahwa insiden itu terjadi di hadapan publik dan berpotensi mencederai martabat profesi seniman.
Video yang diunggah pada Minggu (20/4/2025) langsung viral dan menimbulkan reaksi beragam. Banyak pihak menyayangkan sikap oknum tersebut yang dianggap tidak mencerminkan etika sebagai aparat penegak hukum.
Setelah menuai sorotan, oknum polisi yang diketahui bernama Aiptu Hendra Gunawan akhirnya meminta maaf secara terbuka. “Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh seniman dan masyarakat. Saya tidak ada niat untuk menghina, dan saya sangat menghormati peran seniman dalam membangun budaya bangsa,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Pihak Kepolisian Resor Subang melalui Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) menyatakan bahwa Aiptu Hendra Gunawan telah diperiksa atas tindakannya tersebut.
“Kami telah memproses yang bersangkutan sesuai prosedur yang berlaku. Tindakan disiplin akan diberikan agar menjadi pelajaran dan tidak terulang kembali,” ujar perwakilan Humas Polres Subang, ujarnya.
Insiden ini menjadi perhatian publik karena menyangkut penghormatan terhadap profesi seniman yang selama ini turut berperan besar dalam pelestarian budaya Indonesia.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton ratusan ribu kali dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
0 Comments