![]() |
Video yang diunggah melalui akun TikTok @themandemzz tersebut memperlihatkan sekelompok pemain asal Belanda yang berganti jersey Garuda secara berurutan. |
UJARAN.CO.ID - Kreator konten asal Belanda, The Mandemzz, mengunggah sebuah video sindiran terhadap program naturalisasi Timnas Indonesia yang viral di media sosial. Video tersebut menyoroti fenomena banyaknya pemain keturunan Belanda yang kini membela Timnas Indonesia.
Video yang diunggah melalui akun TikTok @themandemzz tersebut memperlihatkan sekelompok pemain asal Belanda yang berganti jersey Garuda secara berurutan. Aksi tersebut memancing reaksi dari netizen Indonesia, yang menyadari pesan tersirat dalam unggahan tersebut.
“Akankah kalian juga ingin membela Timnas Indonesia?” demikian isi caption video yang memunculkan sindiran terhadap mudahnya proses naturalisasi pemain keturunan, ujarnya.
Dalam video itu, para pemain tampak bergantian melepaskan jersey berwarna oranye khas Belanda, lalu mengenakan jersey merah Timnas Indonesia. Momen ini dinilai menyindir strategi PSSI dalam memperkuat skuad Garuda dengan pemain diaspora.
Netizen pun ramai memberikan komentar, sebagian menyebut video tersebut sebagai kritik terhadap PSSI, sementara lainnya menilai sebagai hiburan kreatif semata. “Ini sindiran yang lucu, tapi memang relevan,” tulis salah satu warganet, ujarnya.
Video ini juga menampilkan kalimat “Apakah Timnas Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026?”, mengaitkan naturalisasi dengan target ambisius Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ujarnya.
Seperti diketahui, PSSI telah mengesahkan tiga pemain keturunan baru sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), yakni Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James, untuk memperkuat Garuda di ajang internasional, ujarnya.
Kehadiran para pemain ini diharapkan mampu membantu Timnas Indonesia bersaing di Grup C babak ketiga Kualifikasi. Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat dan menghadapi tantangan berat untuk masuk dua besar, ujarnya.
PSSI menyatakan bahwa naturalisasi merupakan strategi jangka pendek demi mempercepat perkembangan sepak bola nasional dan meningkatkan peluang lolos ke Piala Dunia, ujarnya.
“Naturalisasi bukan solusi utama, tapi langkah strategis jangka pendek untuk kepentingan prestasi,” jelas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ujarnya.
Meski memicu perdebatan, fenomena ini sekaligus menunjukkan bagaimana sepak bola Indonesia kini menjadi daya tarik bagi pemain diaspora, khususnya dari Belanda, yang memiliki darah keturunan Indonesia, ujarnya.
0 Comments