Geger Penyerangan Polisi di Medan, Dua Motor Polisi Dibakar Saat Gerebek Sarang Narkoba

Aksi nekat ini terjadi ketika petugas tengah mengamankan lima orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika.

UJARAN.CO.ID - MEDAN – Upaya pemberantasan peredaran narkoba di Medan kembali mendapat perlawanan sengit. Sekelompok orang diduga menyerang petugas dari Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan saat melakukan penggerebekan di kawasan Jalan Proyek, Kelurahan Bagan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (11/4/2025). Akibat kejadian tersebut, dua unit sepeda motor milik personel kepolisian dibakar massa.

Aksi nekat ini terjadi ketika petugas tengah mengamankan lima orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika. Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat yang resah karena maraknya aktivitas narkoba di wilayah tersebut.


“Petugas bergerak melakukan penggerebekan dan ketika itu berhasil mengamankan lima orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan.


Namun situasi berubah mencekam ketika sekelompok orang menyerang dan melempari anggota kepolisian yang sedang bertugas. Penyerang menuntut agar dua dari lima tersangka yang ditangkap segera dibebaskan.


“Anggota kita di lapangan dilempari sekelompok orang. Mereka meminta polisi membebaskan dua dari lima orang yang diamankan petugas, inisialnya Ismail dan Tami,” ujarnya.


Guna menghindari eskalasi situasi, petugas akhirnya membebaskan dua orang tersebut di lokasi. Namun, tiga orang lainnya tetap digelandang ke markas polisi beserta barang bukti narkotika.


“Dengan terpaksa I dan T dibebaskan. Sedangkan tiga orang lainnya beserta barang bukti narkoba diboyong ke Mapolres Pelabuhan Belawan untuk penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.


Petugas menyayangkan tindakan anarkis massa yang membakar kendaraan dinas personel. Namun polisi tetap berkomitmen untuk menindak tegas pelaku yang menghalangi upaya pemberantasan narkoba.


“Kasusnya masih dalam pengembangan. Kami imbau masyarakat untuk selalu mendukung tugas kepolisian dalam memberantas pelaku tindak kejahatan, baik kriminalitas maupun narkoba,” ujarnya.


Dua sepeda motor yang dibakar kini telah diamankan sebagai barang bukti, dan proses penyelidikan atas pelaku penyerangan sedang berlangsung.


“Ini bentuk perlawanan terhadap hukum dan akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.


Pihak kepolisian berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk tidak melindungi para pelaku tindak pidana, terutama dalam kasus peredaran narkoba di Sumut yang kini menjadi perhatian serius aparat.


“Kami tidak akan mundur sedikit pun dalam memerangi narkoba. Masyarakat yang mendukung sangat kami apresiasi, namun yang menghalangi akan kami tindak tegas,” ujarnya.

0 Comments