UJARAN.CO.ID, Baubau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Minggu (9/3/2025), untuk memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dalam kunjungannya, Bahlil menegaskan bahwa kapasitas listrik yang tersedia mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode tersebut. “Saya telah cek persiapan dan kesiagaan PLN dalam mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Dapat dipastikan bahwa kapasitas listrik dan kebutuhan rakyat cukup,” ujarnya.
Bahlil juga memastikan bahwa pasokan energi primer untuk pembangkit listrik di Kota Baubau dan sekitarnya berada dalam kondisi aman. Hal ini penting untuk menjamin keandalan pasokan listrik selama periode peningkatan konsumsi energi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Adi Lumakso, menyatakan bahwa PLN telah melakukan asesmen dan pemeliharaan dari hulu hingga hilir untuk memastikan semua lini operasional berada dalam kondisi prima. “Dalam menghadapi momen Ramadan dan Idul Fitri kali ini, kami telah melakukan upaya preventif dari berbagai sisi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan hari raya terlaksana dengan aman dan tanpa gangguan,” ujarnya.
PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) telah menyiagakan 71 posko siaga kelistrikan dan 2.278 personel untuk menjaga pasokan listrik tetap aman dan andal selama Ramadan hingga perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
PLH General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menjelaskan bahwa daya mampu pasok pembangkit untuk sistem Sulawesi Bagian Selatan sebesar 2.200 Mega Watt (MW), dengan perkiraan beban puncak mencapai 1.918 MW. Sementara itu, untuk sistem Baubau, daya mampu pasok mencapai 63 MW dengan perkiraan beban puncak 51 MW.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri, PLN telah menyediakan 61 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 53 lokasi di wilayah Sulselrabar. Langkah ini diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik.
Selain itu, PLN juga menyiapkan alat pendukung selama periode siaga, termasuk 164 genset, 37 uninterruptible power supply (UPS), 85 unit gardu bergerak (UGB), 12 crane, 294 mobil, dan 166 motor operasional. Sepuluh tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) juga turut disiagakan untuk memastikan keandalan pasokan listrik.
Dengan berbagai persiapan tersebut, PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memastikan pasokan listrik yang aman dan andal sepanjang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran ibadah dan aktivitas masyarakat selama periode tersebut.
0 Comments