Pernyataan Annisa Mahesa Soal Demonstrasi Tuai Kontroversi Netizen


Anggota DPR termuda 2024-2029, Annisa Mahesa, kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataannya tentang aksi demonstrasi viral di media sosial. Pernyataannya dalam sebuah wawancara saat pelantikan kembali dibagikan oleh akun X @aryasatya186 dan kini ramai diperbincangkan di TikTok.

UJARAN.CO.ID, Jakarta – Anggota DPR termuda 2024-2029, Annisa Mahesa, kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataannya tentang aksi demonstrasi viral di media sosial. Pernyataannya dalam sebuah wawancara saat pelantikan kembali dibagikan oleh akun X @aryasatya186 dan kini ramai diperbincangkan di TikTok.


Dalam wawancara tersebut, Annisa Mahesa mempertanyakan alasan masyarakat memilih turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi. Ia berpendapat bahwa diskusi lebih efektif dibandingkan aksi demonstrasi“Kenapa nggak diskusi aja?” ujarnya.


Lebih lanjut, Annisa menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan aksi demonstrasi, tetapi ia tetap menilai dialog lebih bermanfaat. “Kalau misalnya demo untuk mengkritik kebijakan, itu nggak apa-apa, selama kebijakannya memang buruk. Tapi kalau demo secara personal, buat apa?” lanjutnya.


Ia juga menekankan bahwa diskusi langsung antara masyarakat dan pembuat kebijakan bisa menghasilkan solusi lebih baik“Kalau diskusi, kita bisa bicara dari hati ke hati, kita bisa paham satu sama lain. Kalau demo, oke, kita dengar isu yang kamu bawa, tapi apakah itu cara paling efektif?”tambahnya.


Pernyataan ini langsung memicu perdebatan di media sosial. Sejumlah netizen setuju bahwa komunikasi langsung bisa menjadi solusi, tetapi banyak pula yang mengkritik pandangan Annisa. “Kalau diskusi benar-benar didengar dan ada perubahan, mungkin orang nggak perlu demo. Tapi kenyataannya?”tulis seorang netizen.


Sebagian besar warganet menilai bahwa demonstrasi adalah hak demokrasi yang sah. Mereka berpendapat bahwa aksi turun ke jalan sering kali menjadi pilihan karena suara rakyat sulit didengar melalui jalur diskusi formal“Kalau DPR selama ini lebih terbuka, masyarakat nggak akan serajin ini demo,” tulis netizen lainnya.


Di sisi lain, ada pula yang mendukung pandangan Annisa, dengan alasan bahwa demonstrasi sering kali tidak menghasilkan solusi konkret“Kalau bisa dialog langsung dan cepat ditindaklanjuti, kenapa harus demo?” komentar salah satu pengguna X.


Hingga saat ini, video pernyataan Annisa Mahesa masih viral di berbagai platform media sosial. Kontroversi yang muncul menunjukkan bahwa isu partisipasi publik dalam kebijakan negara masih menjadi perdebatan.


Publik berharap agar polemik ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah dan DPR untuk lebih terbuka dalam menerima aspirasi rakyat“Yang penting bukan cuma diskusi, tapi ada hasil nyata dari diskusi tersebut,” pungkas seorang netizen.

0 Comments