UJARAN.CO.ID, JAKARTA – Proses pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 menuai sorotan setelah banyak peserta mengeluhkan kendala teknis dalam sistem. Menanggapi hal ini, DPR RI melalui Komisi X akan segera membahas permasalahan tersebut bersama kementerian terkait guna memastikan jalannya seleksi yang adil dan transparan.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa Komisi X DPR RI sudah memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini. Dalam waktu dekat, mereka akan menggelar pertemuan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mencari solusi.
“Teman-teman Komisi X juga sudah menaruh perhatian besar terhadap ini. Kita minta pekan depan, Komisi X DPR RI akan membahas dengan kementerian terkait,” ujarnya.
Keluhan peserta SNBP 2025 muncul dari berbagai daerah, terutama terkait Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang belum difinalisasi oleh sejumlah sekolah. Akibatnya, beberapa siswa mengalami kendala saat mendaftar dan merasa dirugikan oleh sistem yang tidak berjalan optimal.
Selain itu, beberapa peserta melaporkan adanya gangguan teknis dalam proses pendaftaran, seperti kesalahan dalam validasi data serta akses ke sistem yang tidak stabil. Keluhan ini pun memicu aksi protes dari calon mahasiswa di beberapa kota besar di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, DPR RI berharap agar ada perbaikan sistem dalam proses seleksi agar siswa yang memenuhi syarat tetap bisa mengikuti SNBP dengan baik.
“Kami ingin memastikan bahwa semua siswa yang berhak bisa mengikuti seleksi secara adil dan transparan,” ujar Dasco.
Sebagaimana diketahui, Komisi X DPR RI merupakan mitra kerja Kemendikbudristek dan memiliki kewenangan dalam mengawasi kebijakan pendidikan nasional, termasuk pelaksanaan SNBP 2025.
Para orang tua dan siswa pun berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem pendaftaran agar seleksi masuk perguruan tinggi berjalan lancar tanpa kendala teknis yang merugikan peserta.
“Kami berharap ada solusi cepat dari pemerintah agar anak-anak tidak dirugikan dalam seleksi ini,” ujar seorang wali murid di Jakarta.
Dengan adanya perhatian dari Komisi X DPR RI, diharapkan permasalahan ini segera terselesaikan dan proses SNBP 2025 dapat berjalan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
0 Comments