Kemenag Serahkan SK Izin Pendirian 43 Lembaga Pendidikan Pesantren di Tahun 2025, Berikut Daftarnya!

 

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) hari ini menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Pendirian kepada 43 lembaga pendidikan pesantren. Penyerahan tersebut dilakukan di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Jakarta, pada Kamis (6/2/2025). 

UJARAN.CO.ID, Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) hari ini menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Pendirian kepada 43 lembaga pendidikan pesantren. Penyerahan tersebut dilakukan di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Jakarta, pada Kamis (6/2/2025). Acara ini mencakup 4 Ma’had Aly, 23 Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), dan 16 Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

 

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa pesantren harus terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan. “Pendidikan pesantren kini telah sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019, alumni pesantren kini memiliki kesempatan yang lebih luas, termasuk menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujarnya.

 

Amien Suyitno juga menekankan pentingnya pesantren dalam mengembangkan kajian berbasis fikih, serta menanamkan nilai-nilai toleransi dan memperkuat nasionalisme. Ketiga aspek ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan relevansi pesantren di era modern. “Dengan pengakuan yang semakin luas terhadap pendidikan pesantren, saya berharap pesantren terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” tegasnya.

 

Selain itu, Direktur Pesantren, Basnang Said, menyampaikan perkembangan lembaga pesantren di Indonesia hingga Februari 2025. “Hingga saat ini, jumlah Ma’had Aly mencapai 89 lembaga dengan berbagai spesialisasi ilmu seperti ilmu hadis, tafsir, tasawwuf, dan fikih. Sedangkan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) telah mencapai 373 lembaga, dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) ada 219 lembaga,” ujar Basnang Said.

 

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen lembaga pendidikan pesantren dalam menjaga mutu pendidikan dan melaksanakan amanah yang diberikan oleh Kementerian Agama. “Kami memastikan bahwa seluruh lembaga yang menerima SK ini telah melalui berbagai tahapan verifikasi dan visitasi sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku,” jelas Basnang Said.

 

Penyerahan SK ini menandai langkah penting dalam pengakuan dan penguatan kualitas pendidikan pesantren. Dengan adanya standar penjaminan mutu, pesantren semakin diakui sebagai institusi pendidikan yang kredibel di Indonesia. Basnang Said berharap keberadaan pesantren yang semakin berkembang dapat memperkuat pendidikan Islam di tanah air.

 

Berikut adalah daftar lengkap lembaga pendidikan pesantren yang menerima SK Izin Pendirian:

 

A. Ma’had Aly

1. Ma’had Aly Yanbu’ul Quran, Kudus, Jawa Tengah

2. Ma’had Aly Darul Lughah Wal Karomah, Probolinggo, Jawa Timur

3. Ma’had Aly Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk, Jawa Timur

4. Ma’had Aly Lirboyo, Kediri, Jawa Timur

 

B. Satuan Pendidikan Muadalah

1. SPM Ulya Sulaimaniyah Al Husna, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan

2. SPM Ulya Baitul Mustaqim, Lampung Tengah, Lampung

3. SPM Ulya Yayasan Pondok Pesantren Nurul Azhar, Lombok Timur, NTB

4. SPM Wustha Yayasan Pondok Pesantren Nurul Azhar, Lombok Timur, NTB

5. SPM Wustha Kulliyatu-L-Mu’Allimin Al-Islamiyah Pondok Pesantren Al-Fatih, Takalar, Sulawesi Selatan

6. SPM Ulya Kulliyatu-L-Mu’Allimin Al-Islamiyah Pondok Pesantren Al-Fatih, Takalar, Sulawesi Selatan

7. SPM Ulya Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Agam, Sumatera Barat

8. SPM Wustha Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Agam, Sumatera Barat

9. SPM Wustha Syuhratul Islam Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan

10. SPM Ulya Ma’had Tahfidz Syuhratul Islam, Muara Enim, Sumatera Selatan

11. SPM Wustha Mahad Qurratul Ayun Darussalam, Kota Palembang, Sumatera Selatan

12. SPM Ulya An-Nur Tangkit, Muaro Jambi, Jambi

13. SPM Wustha An-Nur Tangkit, Muaro Jambi, Jambi

14. SPM Ulya Kumpeh Daaru Attauhid, Muaro Jambi, Jambi

15. SPM Wustha Kumpeh Daaru Attauhid, Muaro Jambi, Jambi

16. SPM Wustha Riyadhul Amien, Muaro Jambi, Jambi

17. SPM Ulya Riyadhul Amien, Muaro Jambi, Jambi

18. SPM Wustha Jauharotut Tauhid, Kota Serang, Banten

19. SPM Ulya Jauharotut Tauhid, Kota Serang, Banten

20. SPM Wustha Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Salafiyah, Tegal, Jawa Tengah

21. SPM Ulya Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Salafiyah, Tegal, Jawa Tengah

22. SPM Ulya Tarbiyat Al Mu’allimin Wal Mu’allimat Al Islamiyah Al Muttaqin, Jepara, Jawa Tengah

23. SPM Ulya Ar Raihan, Wonogiri, Jawa Tengah

 

C. Pendidikan Diniyah Formal

1. PDF Wustha Da’watul Arsyadiah, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

2. PDF Wustha Darul Falah, Barito Kuala, Kalimantan Selatan

3. PDF Ulya Darul Falah, Barito Kuala, Kalimantan Selatan

4. PDF Ulya Al Fikrah Citra Madinatul Ilmi, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

5. PDF Wustha Al Fikrah Citra Madinatul Ilmi, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

6. PDF Wustha Anwar Futuhiyyah, Sleman, D.I. Yogyakarta

7. PDF Wustha Unwanul Falah JQH, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat

8. PDF Ulya Al Hidayah, Kampar, Riau

9. PDF Ulya Al Urwatul Wutsqaa, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan

10. PDF Ulya Salafiyah Al-Hikmah, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

11. PDF Wustha Raudlatul Uluum, Labuhan Batu, Sumatera Utara

12. PDF Ulya Raudlatul Uluum, Labuhan Batu, Sumatera Utara

13. PDF Ulya As-Syahaadah, Pakpak Bharat, Sumatera Utara

14. PDF Wustha Dan Zawiyah Arkanuddin, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara

15. PDF Ulya Dan Zawiyah Arkanuddin, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara

16. PDF Wustha Al Falah Mudal, Rembang, Jawa Tengah

 

Dengan adanya pengakuan yang semakin luas terhadap pendidikan pesantren, Suyitno berharap pesantren dapat terus berkembang, bertransformasi, dan memberikan kontribusi positif untuk pendidikan Islam serta masyarakat di Indonesia.

0 Comments